News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

7 Selebriti Dunia yang Beralih ke Produk Tembakau Alternatif, Ada Robert Pattinson hingga Bruno Mars

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Leonardo DiCaprio

Saat mendengar bahwa industri tembakau alternatif, terutama produk rokok elektrik mulai booming di negaranya pada 2008 silam, ia pun langsung beralih dan mulai menghentikan penggunaan rokok konvensional. 

2. Robert Pattinson

Pemeran Edward Cullen dalam trilogi Twilight ini sejak lama memang memiliki niat untuk berhenti merokok dan beralih ke produk tembakau alternatif.

Karena produk ini diketahui lebih rendah risiko dibandingkan rokok konvensional.

Namun upayanya saat mencoba berhenti merokok pasca putus hubungan dengan Kristen Stewart pada 2013 ternyata tidak berjalan lancar.

Dikutip dari laman Hollywood Life, seorang sumber yang dekat dengan aktor ini mengatakan bahwa ia sangat sulit menghentikan kebiasaan buruknya ini.

Baca juga: Influencer Doni Salmanan Tekuni Bisnis Rokok Elektrik

"Berhenti merokok baginya bukan hal yang mudah, merokok punya aspek sosial buatnya, seluruh temannya perokok," kata sumber tersebut.

Namun beruntung baginya karena ia bertemu dengan Leonardo DiCaprio, aktor senior yang kemudian menawarkannya rokok elektrik sebagai produk tembakau alternatif.

Menariknya, sebagai warga Inggris, Pattinson ternyata relatif mudah mendapatkan akses terhadap produk ini.

Hal itu karena kebijakan Pemerintah Inggris yang telah memberlakukan produk tembakau alternatif sebagai sarana bagi warganya untuk menghentikan kebiasaan merokok. 

Dari sejumlah riset, produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, serta snus memang terbukti secara ilmiah dapat mengurangi risiko kesehatan dibandingkan rokok.

Robert Pattinson dalam sebuah adegan di film Good Time. (Youtube A24)

Dikutip dari news.com.au, 100 ahli kesehatan dunia pada Oktober lalu bahkan telah mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melonggarkan ketentuan lembaga tersebut terkait produk tembakau alternatif.

"WHO menolak strategi kesehatan publik yang dapat mengurangi angka kematian akibat kebiasaan merokok. Bahkan, WHO juga menolak kampanye pengurangan risiko meskipun itu menjadi salah satu kebijakan resminya," kata salah satu ahli kesehatan, Dr. Colin Mendelsohn.

3. Kit Harrington

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini