Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie PujI Waluyo
TRIBUNNES.COM - Penyanyi Jinan Laetitia bercita-cita jadi penyanyi sejak duduk di bangku sekolah dasar usai mendengar lagu Firework dari Katty Perry.
Saat di bangku kuliah, Jinan Laetitia mulai belajar memproduksi lagu berdasarkan kesenangannya dengan musik.
"Setelah jadi, ya enggak dilempar ke label-label karena mikirnya cuma hobi aja. Tahu-tahunya jadi tiga lagu aja," kata Jinan Laetitia ketika berbincang di kantor redaksi Wartakotalive, belum lama ini.
Jinan mengatakan kalau ia menjadikan lirik lagu adalah bentuk ekspresinya atas apa yang ia rasakan, selama menjalani kehidupan asmara di usia remaja.
Baca juga: Jinan Laetitia Sebut Pamungkas Tawarkan Diri Terlibat di Lagu Timeless
"Pertama nulis ya musik adalah suatu ekspresi aku. Aku bisa cerita disitu, aku gak gampang cerita ke orang. Jadi musik bentuk mengungkapkan dan mengekspresikan diri," ucapnya.
Setelah jadi tiga lagu, wanita 19 tahun itu merilis mini album berisikan tiga lagu bahasa inggris, yang menceritakan gundah gulana hatinya karena dikecewakan oleh lelaki.
"Ya anak SMA, temanya sama cinta anak SMA gitu. Umurnya masih bicara patah hati. Aku pernah patah hati, enggak parah sih. Kayak buat anak SMA aku dulu, ya kisah pertemanan dan cinta akan diterima dan hidup gua di situ," jelasnya.
Baca juga: Stagnan di Awal Pandemi, Jinan Laetitia Sebut Lagu Timeless Jadi Luapan Emosinya
"Kayak apa apa besar banget sampai sakit hati," sambungnya.
Dari tiga lagu itu, diakui Jinan lagu yang sangat mendalam menceritakan soal perjalanan asmaranya ada di lagu Keep It yang dirillis Juni 2020.
"Cerita tentang aku, itu cerita patah hati jadi kayak enggak mau jatuh cinta lagi dan trauma. Pernah pacaran satu tahun, cuma aku patah hati dan baru sadar hati aku cuma satu," terangnya.
Berjalannya waktu, Jinan Laetitia baru sadar bahwa bakatnya memproduksi lagu sampai detik ini, berkat pengalaman hidupnya yang dikecewakan mantan kekasih.
"Benar, karena patah hati jadi mini album. Ya makasih mantan," ujar Jinan Laetitia.