TRIBUNNEWS.COM - Jenazah selebgram Laura Anna dikremasi di rumah duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, Kamis (16/12/2021) siang.
Setelah kepergian Laura Anna, pihak keluarga mengaku akan memaafkan Gaga Muhammad.
Seperti diketahui, Laura Anna meninggal dunia di tengah perjuangan mendapatkan keadilan setelah mengalami kecelakaan bersama Gaga Muhammad, mantan kekasihnya, pada 8 Desember 2019.
Kecelakaan itu membuat Laura Anna lumpuh hingga harus dibantu kursi roda.
Baca juga: Stress Persidangan Buat Asam Lambung Laura Anna Jadi Makin Parah
Meski sudah memaafkan Gaga, kakak Laura Anna, Greta Irene, menegaskan proses hukum tetap berjalan.
"Kita kan maafin, kita maafin kok," ujarnya, Kamis, dikutip dari tayangan YouTube Seleb Oncam News.
"Tapi hukum tetap hukum. Karena aku enggak anggap ini kecelakaan, ini kelalaian," sambung dia.
Greta pun bakal melanjutkan perjuangan dari Laura Anna sebelumnya.
Menurutnya, sang adik kini sudah tenang karena banyak yang membantu perjuangannya.
"Kasusnya masih berjalan, aku enggak akan mencabut, aku bakal perjuangin apa yang Laura perjuangin selama ini," ungkapnya.
"Justru aku bangga sama dia, ternyata mungkin ini yang dia perjuangkan dari dulu."
"Sekarang dia mungkin sudah tenang, banyak yang membantu dia," ucap Greta.
Baca juga: Belum Sempat Bertemu, Bimo Aryo Ungkap Laura Anna Ingin Coba Terapi Kretek-kretek
Mengenai kedatangan ayah Gaga Muhammad, Asep Yusman ke rumah duka, Greta mengaku tak sempat bertemu.
Lalu, terkait pesan WhatsApp dari keluarga Gaga, dirinya mengaku belum menerima.