Namun, saat ia masuk, kerusakan stasiun yang hancur membuat ia tidak selamat.
Semantara itu, Ahli primata Davis Okoye, mantan tentara Pasukan Khusus Angkatan Darat AS dan anggota unit anti-perburuan, bekerja di Suaka Margasatwa San Diego.
Ia berteman dengan gorila dataran rendah albino barat yang langka bernama George.
Mereka berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat.
Namun, pada malam hari, sampel mutagen mulai mendarat di kandang George.
Keesokan harinya, Davis mengecek ekadaan George di kandangnya.
Kemudian, Nelson memberitahunya bahwa George ada di kandang beruang grizzly.
Ia melihat George bersembunyi dalam ketakutan.
George memiliki tanda gores di dadanya dan menunjukkan kepada Davis bahwa beruang itu menyerangnya terlebih dahulu.
Lalu, George melangkah keluar dan sekarang telah tumbuh setinggi sembilan kaki.
Setelah itu, Kate Caldwell, Claire Wyden dan Brett melihat berita di TV tentang mutagen yang menyerang negara tersebut.
Claire puas bahwa mutagen untuk eksperimen "Project Rampage"-nya berhasil.
Mengetahui itu, Claire segera bergegas ke suaka untuk menjelaskan kepada Davis.
Setelah menjelaskan, mereka mencari George di kandangnya dan melepaskannya.