Disusul dengan film Spider-Man (2002), Spider-Man 2 (2004), Spider-Man 3 (2007), The Amazing Spider-Man (2012), The Amazing Spider-Man 2 (2014), Spider-Man: Homecoming (2017), dan Spider-Man: Far From Home (2019).
Sejarah Komik Spider-Man
Spider-Man adalah pahlawan super ceritanya dibuatkan serial komik dari penerbit Marvel Comics.
Sang penulis komik, Stan Lee, mengeluarkan karya pertamanya di sekitar awal tahun 1960-an.
Di komik tersebut yang menjadi tokoh pahlawan adalah Peter Parker, pelajar SMA yang bisa berubah menjadi manusia super Spider-Man.
Peter Parker bisa berubah menjadi Spider-Man setelah tak sengaja tergigit laba-laba yang mengandung radioaktif.
Akibatnya, Peter Parker memiliki kemampuan super, bisa berjalan di dinding, melompati gedung, hingga mengeluarkan jaring laba-laba dari tangannya.
Spider-Man adalah salah satu tokoh andalan Marvel yang disukai oleh masyarakat dan telah berulang kali meraup keuntungan besar, baik lewat komik, serial televisi, koran komik, dan film layar lebar.
Awalnya Komik Spider-Man Pernah Dianggap Jelek
Meski meraup keuntungan sedemikian besar, tapi siapa sangka bahwa ide manusia laba-laba milik Stan Lee ini awalnya dianggap ide yang sangat buruk oleh penerbitnya, Martin Goodman.
Meski dianggap buruk, Stan Lee sebagai penulis komik Spider-Man tetap memiliki keinginan kuat untuk membuat Spider-Man.
Stan Lee, penulis komik Spider-Man pernah berkata, ide menulis komik Spider-Man adalah saat dia mendapati laba-laba merayap di dinding.
Menurut Stan Lee, masyarakat membutuhkan komik dengan tokoh utama remaja di masa itu.
Untungnya, Stan Lee tetap menulis komik Spider-Man, yang ternyata sangat disukai dan diminati oleh masyarakat.