TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Nikita Mirzani mengomentari Muktamar NU 2021. Ia berharap perhelatan ini ini bisa menghasilkan pendakwah-pendakwah dari milenial.
Nikita Mirzani mengeluarkan komentar ini saat dimintai tanggapan oleh awak media mengenai gelaran Muktamar NU 2021 yang saat ini sedang berlangsung di Lampung.
Nikita Mirzani ditemui awak media di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Kamis 23 Desember 2021.
Baca juga: Men-Tasawwufkan Kedatangan Nikita Mirzani di Pesantren Bina Insan Mulia
Baca juga: Proses Pemilihan Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026 dalam Muktamar ke-34 NU Masih Berlangsung
Kedatangan Nikita Mirzani di Bandar Lampung untuk menghadiri Forum Gus Discussion atau FGD bertema Optimalisasi Ekonomi Pesantren di Era Masa Kini, yang diselenggarakan Gus Miftah bekerja sama dengan sejumlah organisasi.
Nikita Mirzani datang atas undangan langsung dari Gus Miftah.
"Harapannya (dari gelaran Muktamar NU), semoga makin banyak pendakwah dari milenial yang bisa mengajak semua masyarakat Indonesia untuk mengerti tentang agama Islam," kata Nikita Mirzani.
Menurut Nikita, agama Islam itu adalah agama yang paling sederhana.
"Gampang dimengerti. Cuma kadang individualnya yang bikin jadi ribet sendiri," ucap Nikita Mirzani.
Disinggung siapa calon Ketua Umum PBNU yang tepat antara KH Said Aqiel Siradj atau Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Nikita mengaku tak mengetahuinya.
"Aku ngga ngerti, aku belum pernah bertemu secara personal sama beliau-beliau, jadi aku ngga tahu," ucap Nikita Mirzani.
Sementara itu, Gus Miftah yang diwawancarai di tempat yang sama, membenarkan, jika ia mengundang Nikita Mirzani ke acara FGD tersebut.
"Kita berbicara soal ekonomi kreatif (ekraf), dan ekraf sekarang yang menghasilkan uang itu adalah digital."
"Bagaimana begitu banyak orang menghasilkan uang dari HP yang dimiliki."
"Satu seorang konten kreator yang banyak menghasilkan uang itu adalah Nikita Mirzani."