"Kontraksinya banyak," ucap Lesti.
"Akhirnya kita disaranin rawat inap," sambung Billar.
Sementara itu, dokter yang ikut mengawal persalinan Lesti di Rumah Sakit Bunda yakni Dokter Puspa.
Dokter Puspa mengatakan, Lesti sempat diberi obat untuk mengurangi kontraksi.
Namun, ternyata upaya tersebut belum berhasil.
"Sempet dikasih obat supaya mempertahankan supaya nggak kontraksi, namun dirasa belum berhasil, jadi harus diterminasi, ini kayaknya kecapekan nih," ucap Dokter Puspa.
Sesuai instruksi dari dokter kandungan utama Lesti Kejora, Nana Agustina menyarankan untuk agar diterminasi.
Lesti harus segera mendapatkan tindakan medis untuk dilakukan persalinan.
"Berdasarkan intruksi dokter yang megang Bu Lesti adalah diterminasi atau kita lakukan tindakan malam ini juga, jadi mohon doanya mudah-mudahan lancar," ucap Dokter Puspa.
Padahal, Lesti Kejora harusnya melakukan persalinan pada awal Februari atau Januari 2022.
Namun, kini ia harus segera mendapatkan penanganan untuk keselamatan ibu dan bayi yang ada di dalam perutnya.
"Jadi simpelnya memang persalinan harus dilakukan dalam waktu dekat ya," ucap Billar.
Dengan begitu, pihak Rumah Sakit Bunda sudah mempersiapkan tim medis untuk persalinan Lesti.
"Ini semua di luar prediksi, kami juga tim rumah sakit stand by, siap, untuk keadaan apapun," ucap Dokter Puspa.
Simak berita lainnya terkait Lesti Kejora Melahirkan
(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)