Sementara mantan rekan mereka Aragorn, Legolas, Gimli, Merry, dan Pippin membuat sekutu baru di Ent.
Sayangnya, rombongan Uruk-hai berhasil menangkap Merry dan Pippin si Hobbit sebagai tawanan dan langsung melarikan diri.
Aragorn, Legolas dan Gimli mengejar mereka karena menduga para Hobbit akan dibawa ke Isengard, tempat Saruman berada.
Dalam perjalanan penculikan, Pippin dan Merry berhasil kabur ke hutan Fangorn di Middle Earth.
Baca juga: Attack on Titan Season 4 Part 2 Dapat Trailer Terbaru, Eren dan Zeke Bertemu The Founding Titan Ymir
Sementara itu, pengkhianatan telah terjadi di kerajaan Rohan.
Pelayan Raja Theoden yang bernama Gríma Wormtongue, diam-diam melayani Saruman.
Berkat kerjasama dengan Grima, Saruman dapat menghasut Orc dan Manusia Liar Dunland untuk berkeliaran di tanah dan membunuh orang-orang termasuk putra tunggal raja yang bernama Théodred.
Ketika kerajaan semakin kacau, Saruman, di bawah kekuasaan Pangeran Kegelapan Sauron, dan asistennya , Gríma Wormtongue, telah menciptakan pasukan besar Uruk-hai untuk menghancurkan manusia dan Middle Earth.
Aragorn, Legolas, dan Gimli berhasil menyusul Pippin dan Merry ke hutan Fangorn.
Mereka tidak dapat menemukan Pippin dan Merry, namun tidak sengaja bertemu Gandalf si Penyihir Putih yang ternyata masih hidup setelah bertarung dengan Balrog.
Gandalf memberi petunjuk pada mereka agar sampai di Rohan untuk menyelamatkan Raja Theoden.
Pemberontakan terhadap Sauron yang dipimpin oleh Gandalf kian memanas.
Sementara itu, Gollum si tawanan ternyata memiliki niat buruk terhadap cincin yang dibawa oleh Frodo.
Bagaimana kelanjutan perjalanan Frodo ke Mordor?