"Kedua, kamu pikir mentang-mentang istri saya keliatan tidak kesakitan, lantas dia tidak menderita ketika harus kontraksi terus menerus, mba tau kan rasanya kontraksi perut sakit dan punggungnya nyeri? pernah hamil kan? istri saya aja menutupi semua perasaan itu demi kebahagiaan yang sebentar lagi hadir," tulis Billar.
Kemudian, ia memberikan tanggapan soal anak pertamanya yang lahir secara prematur.
Ia mengaku tak ingin melihat sang anak lahir sebelum waktunya.
Apalagi, saat anaknya telah lahir, mereka harus terpaksa berpisah untuk sementara waktu.
"Ketiga, kamu pikir kamu mau bayi kami prematur? dengan kemungkinan kami akan sementara berpisah dengan anak kami?," tulis Billar.
Ia juga mengungkapkan harus pasang badan ketika menghadapi komentar negatif dari warganet.
Semua yang dialami oleh Lesti ini, sudah berdasarkan anjuran terbaik dari dokter.
Baca juga: Lesti Kejora Melahirkan Usia Kandungan 8 Bulan, Kakak Rizky Billar Bungkam saat Ditanya Kondisi Bayi
"Belum lagi kami harus siap berhadapan dengan kebencian seperti anda, yang dijelaskan sedetail apapun tidak akan paham atau memang tidak mau memahami,"
"Tapi pada akhirnya kami harus mengikuti anjuran dokter karena itulah yang terbaik bagi keluarga kami," tulis Billar.
Sementara itu, Rizky Billar juga meminta warganet tersebut supaya memohon maaf kepadanya.
Apabila warganet tersebut belum memohon maaf, Billar tak sega-segan untuk bertemu secara langsung.
"Dan kalau setelah dengar ini mba masih belum maaf, saya akan fasilitasi mba untuk ketemu saya lalu akan saya jelasin pelan-pelan agar mba mengerti," tulis Billar.
Billar juga berpesan kepada warganet lain yang masih menghujat keluarganya.
Pria berdarah Medan ini akan menemui siapapun yang menghujat keluarganya.
"Ini berlaku juga buat orang yang sebenernya tidak tahu namun merasa paling tahu dan menerka-nerka kehidupan dan menggunjingkan kami di akun-akun lain dan sebagainya,"
"Inshaallah saya akan usahakan fasilitasi untuk kita ketemu," tulis Billar.
Simak berita lainnya terkait Rizky Billar
(Tribunnews.com/Pramesti)