News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Booking Penginapan Via Aplikasi, Rey Utami Dapati Villa yang Sudah Tutup Lama, Kotor dan Menyeramkan

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rey Utami, Pablo Benua, bersama anak mereka, saat ditemui di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/2/2021) siang.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan Rey Utami dan Pablo Putra Benua baru saja mengungkapkan rasa kecewanya saat akan menginap di sebuah villa di Bali.

Keduanya merasa kecewa dengan aplikasi penyedia pesan hotel secara online karena villa yang disediakan ternyata tak layak ditempati.

Rey Utami memesan villa bernama The Adma Umalas untuk tanggal 1 Januari 2022, begitu sampai ia dan Pablo melihat villa tersebut sudah tutup dan justru terlihat seperti tempat berhantu.

"Villanya kotor banget dan justru seperti villa hantu. Sangat tidak terawat dan tidak seperti foto yang kami lihat saat pesan di aplikasi.... ," kata Rey Utami dikutip Tribunnews.com, Selasa (4/1/2022).

Rey Utami langsung menghubungi pihak manajemen penyedia layanan tersebut, namun dikeluhkan keduanya tak kunjung mendapat respon positif.

Baca juga: Sudah Tujuh Hari Masa Percobaan Rujuk, Rey Utami Tanya Kejelasan Hubungannya Dari Pablo Benua

"Kami berkali-kali disuruh nunggu 30 menit. Banyak alasan, mulai dari verifikasi data, memastikan ke pihak manajemen, memawarkan refund, dan lain sebagainya tapi tidak ada jawaban yang jelas," ucap Pablo.

Rey Utami ketika ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (23/3/2020). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Karena merasa kecewa kecuanya pun mencurahkan perasaan mereka di sosial media dan diamini oleh warganet.

Baca juga: Pablo Benua Ungkap Pertemuan Terakhir dengan Anton Medan hingga Sosoknya di Mata Rey Utami

"Banyak followers saya yang ternyata juga dirugikan. Mulai dari pemesanan tiket pesawat hingga hotel yang tak kunjung mendapat refund ataupun 'penginapan hantu'," tutur Rey.

"Bahkan kami sudah mendatanya total 800 sekian yang menjadi korban," lanjutnya.

Rupanya ini bukan kali pertama dirinya dikecewakan oleh platform penyedia pesan kamar hotel online tersebut.

Sebelumnya di tahun 2017 lalu, mereka juga mengalami hal serupa ketika keduanya memesan villa seharga Rp 15 juta namun ternyata villa tersebut sudah ditempati oleh orang lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini