Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jarwo NAIF menjadi satu-satunya personel band NAIF yang masih memperjuangkan band tersebut.

Ia sendiri sedang mendaftarkan NAIF ke Ditjen HKI agar nama band tersebut tak diakuisisi oleh pihak di luar NAIF.

Jarwo mengungkapkan bahwa dirinya sangat menyayangi band tersebut dan akan berjuang sampai ia tak sanggung lagi.

Baca juga: Jarwo NAIF Sebut Album Mr. Jarwo Hikmah dari Problem di Band NAIF

"Gue sayang banget sama band ini, ada perasaan bahwa gue harus perjuangin band ini sampai gue gak sanggup lagi," ujar Jarwo NAIF saat berkunjung ke kantor Tribunnews.com, beberapa waktu lalu.

"Ini masih nunggu perkembangannya, kata lawyer emang 1.5 sampai 2 tahun baru selesai," ucap Jarwo.

Padahal dalam perjuangannya itu Jarwo sempat mendapat surat keberatan dari Emil dan Pepeng, mantan personel NAIF.

Keduanya menuding Jarwo tak ada itikad baik karena mendaftarkan HKI band NAIF seorang diri.

Baca juga: Perasaan Jarwo Bawakan Lagu NAIF Sendirian Tanpa Personel Lain : Jadi Vokalis Agak Gimana

"Gue sekarang tim nunggu aja, mungkin mereka belum paham maksud gue jadi gue tunggu mereka ngejelasin aja kenapa keberatan," beber Jarwo.

"Karena sebetulnya ada nama mereka juga dalam hak kepemilikan nama NAIF, tapi karena gue yang kepikiran jadi gue maju sendiri," terangnya.

Jarwo sedikit berpandangan berbeda dengan Emil dan Pepeng yang menganggap NAIF sudah bubar.

Ia masih merasa band yang ia naungin selama 26 tahun itu masih ada dan hanya tertidur sesaat.

Langkahnya ke HAKI pun dapat dukungan dari David Bayu sang vokalis, meski demikian Davi Bayu tak seaktif Jarwo menyuarakan bahwa bandnya masih ada.