Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepergian Maura Magnalia, anak sulung Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono, membawa duka mendalam bagi keluarga.
Melkior Mirari Manusaktri, adik Maura, merasakan kehilangan yang teramat sangat saat tahu kakaknya meninggal dunia.
Menurut Melkior, ada momen bersama Maura yang akan selalu dikenangnya, yaitu kala dirinya berbagi cerita bersama Maura dari malam hingga pagi hari.
"Wow. Saya bukan orang yang mengingat momen, tapi saya yang mengingat relationship ya hubungan," kata Melkior di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/1/2022).
"Jadi, setiap saya ngobrol sampai pagi dini hari sama Maura sama kakak itu yang selalu saya ingat," lanjutnya.
Baca juga: Keluarga Masukkan Barang Kesayangan Maura Magnalia ke Liang Lahad, Sepatu Boots hingga Buku Bacaan
Baca juga: Maura Magnalia Telah Menulis Buku, Tapi Belum Terbit, Mayong: Mungkin Buku Itu Agak Kontroversial
Adapun pesan yang selalu Maura sampaikan untuk Melkior.
Hanya saja, Melkior enggan membeberkannya ke publik, karena ia menilai itu adalah ranah pribadi.
"Pesannya cukup secara pribadi saja," tutur Melkior.
Melkior jug menanggapi buku yang ditulis Maura sebelum meninggal dunia. Yang mana diketahui, buku tersebut belum sempat terbit karena dianggap kontroversial.
Baca juga: Maura Magnalia Punya Cita-cita Jadi Profesor, Nurul Arifin Menyesal Desak Putrinya Cari Kerja
"Ya itu sebenernya di buku itu Maura tapi mungkin sedikit sulit untuk diterima bisa dibilang seperti itu tapi kakak saya memang orang yang karakternya sangat unik, yang saya cintai dan saya yakin tidak ada di sini, di luar sana yang seperti dia juga," jelas Melkior.
Selain itu, sebelum meninggal, Maura Magnalia tengah mempersiapkan proses wisuda S2-nya di Sydney, Australia.
"Rencananya Maret mendatang akan diwisuda. Namun, belum sampai di wisuda, sekarang udah enggak ada anaknya," ujar ibunda Maura, Nurul Arifin.
Maura Magnalia meninggal dunia pada 25 Januari 2022, pukul 05.37 WIB, karena henti jantung.
Padahal, Maura Magnalia masih sempat berbincang santai bersama ayahnya, Mayong Suryo Laksono, di meja makan, pada pukul 01.00 WIB.
Namun, sekitar pukul 04.30 WIB, Maura Magnalia ditemukan asisten rumah tangga (ART) dengan posisi tertidur di meja makan dengan badan yang dingin.
Maura Magnalia juga sempat dilarikan ke rumah sakit oleh Mayong dan Nurul pada pukul 05.00 WIB lalu dinyatakan meninggal dunia.
Kemudian Maura dimakamkan hari ini di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/1/2022).