Sementara itu, Ndarboy Genk selaku penyanyi lagu "Mendung Tanpo Udan" menyampaikan terima kasih pada NCT Dream.
Lagu "Mendung Tanpo Udan" viral, Ndarboy Genk senang campur gelisah
Harus diakui, lagu koplo karya Kukuh Prasetya Kudamai "Mendung Tanpo Udan" membuat nama pedangdut Ndarboy Genk melambung.
Lagu tersebut sangat viral di platform TikTok dan YouTube. Menanggapi hal tersebut, Ndarboy Genk mengaku senang sekaligus gelisah.
“Soal ‘Mendung Tanpo Udan’ yang viral, aku senang sekaligus gelisah,” kata Ndarboy Genk dalam konferensi pers virtual peluncuran album Cidro Asmoro, Minggu (19/12/2021).
“Gelisah karena aku pikir, apa yang harus saya buat dan kasih setelah ini. Ya, itu juga yang menguatkan aku bikin album, berani mencoba,” ujar Ndarboy lagi.
Usai viral lewat lagu tersebut, Ndarboy Genk melahirkan album yang diangkat dari kisah nyatanya yang bertajuk Cidro Asmoro.
Pedangdut berusia 28 tahun ini ingin membuktikan bahwa lagu dangdut tak hanya bisa viral atau dikenal lewat goyangan dan sensasi.
“Ini sebetulnya pembuktian saya dan juga awal buat saya belajar lagi, trigger teman-teman untuk ‘ini loh, seniman dan musisi tidak dipandang dari membuat apa, gimik atau goyangan viral, tapi kita bisa juga berkarya lewat ide’,” ucap Ndarboy Genk.
Baca juga: Chord Gitar Ojo Nangis - Ndarboy Genk: Mesakke Atiku Yen Tak Teruske Ro Kowe
Semua lagu dalam album Cidro Asmoro tersebut memiliki runutan kisah yang berkesinambungan.
Lagu-lagu dalam album tersebut akan dirilis sekali setiap bulan dan berakhir pada single “Selamat Tinggal Kekasih”.
Ndarboy Genk memberanikan diri menelurkan album kedua dengan konsep berbeda dibandingkan album pertamanya, Pusakarya (2019).
Album ini nantinya akan berisi 10 lagu yang ditulis oleh Ndarboy Genk dalam rentang waktu dua tahun.
Tak hanya secara digital, Cidro Asmoro juga dikemas secara spesial dengan rilisan terbatas berbentuk boxset album fisik.