TRIBUNNEWS.COM - YouTuber Atta Halilintar dikenal dengan ciri khasnya menggunakan headband.
Namun baru-baru ini, headband miliknya telah dilelang dan laku hingga Rp 2,2 miliar.
Ia pun berterima kasih kepada Reza Paten yang telah membeli headband-nya dengan harga fantastis.
Ungkapan terima kasih Atta ia tulis lewat keterangan foto unggahan di Instagram pribadinya, @attahalilintar.
"Headband ini awalnya banyak di Bully..
Tapi sekarang laku Lelang 2.22 M (emoji tangan menyatu)
Dan Hasilnya aku gunakan untuk bantu bangun Pesantren penghafal Al-Quran… Allah Maha Besar (emoji hati)
"Jangan ringan menulis, sebelum tau apa artinya merintis"
Ngeriiiii guyss Bawa cash SEKOPER Sultan @rezapaten89 (emoji 2 pedang) (emoji api)
Semoga Hasil lelang Berkah Dunia Akhirat (emoji hati) (emoji tangan menyatu)
Lelang sosial apa lagi ni guys? ada saran?
Lelang apa? dan digunakan untuk apa?" tulis Atta Halilintar.
Baca juga: Faisal Ungkap Perubahan Rencana 100 Harian Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah: Tidak Jadi di Masjid
Reza Paten selaku pemenang lelang headband mengungkap alasan dirinya membeli headband dengan harga fantastis.
Menurutnya, membeli headband milik Atta Halilintar memiliki konsep yang mirip dengan NFT.
"Di situ itu ada investasinya, ketika saya memenangkan lelang headband ini, maka secara konsep sebenarnya mirip sekali dengan NFT."
"Satu, NFT itu harus unik, ini (headband) unik nggak? Artinya hanya ada satu-satunya di dunia ini," sambungnya dalam tayangan pada postingan Instagram Atta Halilintar tersebut.
Lebih lanjut, headband Atta disebut mengandung nilai history dan nilai ekonomi yang tinggi seiring bertambahnya waktu.
"Siapa yang punya headband saksi perjuangannya Mas Atta ketika awal merintis karir? Reza Paten," tuturnya sambil menunjuk diri sendiri.
Atta Halilintar mengatakan hasil lelang headband tersebut akan digunakan untuk membangun tempat untuk para penghafal Al-Quran.
"Hasil lelang ini akan kita gunakan untuk membangun pembangunan tempat penghafal Al-Quran."
"Semoga ini nanti para penghafal Quran, kamu tau juga ada jasa yang membeli headband saya," tutup Atta Halilintar.
Dikutip dari Tribun Mataraman, Reza Paten lahir di Surabaya, 26 Juli 1985.
Reza Paten merupakan pengusaha distributor software otomasi trading Forex.
Pria 36 tahun tersebut sudah tak asing di dunia foreign exchange (forex) atau perdagangan mata uang asing.
Sebelum menjadi pengusaha, Reza Paten merupakan lulusan S1 Informatika dan sempat bekerja sebagai karyawan biasa.
Namun, ia lantas mencoba peruntungan dengan menjajal trading forex dibantu robot trading.
Reza Paten kemudian menjadi perbincangan karena berhasil meraup Rp 100 miliar trading forex dalam kurun waktu 2,5 tahun.
Tidak hanya itu, pada 2021 ia juga berhasil menjual software robot trading mencapai Rp 500 miliar.
Perjalanan Reza Paten dalam dunia trading forex tentu tidak selalu berjalan mulus.
Bahkan, dirinya pernah merugi Rp 25 miliar saat menjalani bisnis tersebut.
(Tribunnews.com/Katarina Retri/Alif Nur Fitri)
Berita lainnya terkait Atta Halilintar