Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Pemain film Hana Malasan begitu senang ketika mendapat tawaran dari Angga Dwimas Sasongko dan Visinema Pictures, untuk membintangi film Ben & Jody.
Hana Malasan yang berperan menjadi Rinjadi mengakui, tidak pikir panjang menerinanya ketika ditawari film Ben & Jody yang bergenre action.
"Pas ditawarin film ini dan jadi lawan main kang Yayan Ruhiyan, aku langsung nerima. Apalagi ini film action perdana aku," kata Hana Malasan ketika ditemui di kawasan Jakarta Pusat, belum lama ini.
Baca juga: Hari Ini, Aghniny Haque dan Hana Malasan Sapa Penonton Film Ben & Jody di Bioskop
Baca juga: Hana Malasan dan Aghniny Haque Girang Adu Akting dengan Yayan Ruhiyan di Film Ben & Jody
Model cantik berusia 30 tahun itu merasa senang bisa terlibat dalam film Ben & Jody yang sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 27 Januari 2022 itu.
"Senang banget main disini, kapan lagi bisa mukulin kang Yayan. Tapi lebih ke kapan lagi belajar dari maestro action, kang Yayan," ucapnya.
"Saya belum pernah main action, diajarin dasarnya. Kang Yayan kan silat ya, cara kuda kuda dan pukulnya ya aku ikutin basic silat," tambahnya.
Rasa senang model jebolan Gadis Sampul 2006 itu karena bisa mewujudkan mimpinya main di film action, dengan lawan main aktor ternama di Indonesia.
"Setelah dijalanin seru juga, boleh nih diseriusin ke action. Selain itu kalau tidak memar belum main action. Ya ketendang, kepukul, dan lainnya biasa. Karena kerjasama ya dibuat fun kalau gak sengaja kena. Jadinya fun dan ulang terus," jelasnya.
Tentu selama menjalani proses syuting, wanita kelahiran Bandung, 28 Juni 1991 itu sempat mengalami cidera ringan, karena ada kesalahan tekhnis.
"Waktu latihan ada sedikit masalah sama angkel. Karena adegan cepat, gak dilambatin, gak disengajaja sempat tidak gak balance. Ya sempat kena angkel dan cidera dikit," ungkap wanita bernama lengkap Hana Prinantina Malasan itu.
Hana menyebutkan, ada adegan berat yang harus ia lalui, yakni menjalani adegan action selama 10 hari ditengah hutan, dengan waktu syuting malam hari.
"Itu scene berat, tadi sempat disebut final fight dari jam 6 malem sampai pagi. Syutingnya malem, full tenaga tapi malem. Adaptasi awal awal satu dua hari pertana berat, karena ngantuk dan berat badannya," terangnya.
"Hari berikutnya biasa, ya mas Angga gak memaksakan pemain. Jadi disitu kalau capek diganti yang lain," sambungnya.
Meski sampai cidera, Hana Malasan merasa naik kelas dalam kariernya di dunia akting usai membintangi film Ben & Jody.
"Disini nambah ilmu baru di action. Selama ini aku main genre drama. Action pengalaman dan pelajaran baru di film ini," ujar Hana Malasan.