News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ceramah Oki Setiana Dewi Viral, Jaringan Muslim Madani: KDRT Bukan Aib, Tapi Kriminal

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artis peran sekaligus desainer muda, Oki Setiana Dewi ketika ditemui saat jumpa pers 'Weddingku Premium Exhibition' di Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2016).

TRIBUNNEWS.COM - Video berisi potongan ceramah aktris Oki Setiana Dewi sontak viral dan jadi gunjingan netizen.

Dakwahnya dinilai kontroversial. Sebab, yang disampaikan Oki dalam ceramahnya seolah normalisasi aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Karena itu, tagar "KDRT" menjadi trending topic di Twitter pada Kamis (3/2/2022).

KDRT trending di Twitter, Kamis (3/2/2022) (Twitter)

Seperti apa sebetulnya ceramah Oki yang menuai sorotan itu?

Pada potongan video tersebut, Oki Setiana Dewi menceritakan satu permasalahan pasangan suami istri di Jeddah, Arab Saudi. Menurut dia kisah ini merupakan kejadian nyata.

Dikatakan, ada seorang perempuan terlibat perselisihan dengan suaminya, hingga sang suami menampar sang istri.

Sontak istrinya menangis sampai matanya sebab. Bertepatan dengan itu, ibu dari perempuan tersebut datang berkunjung.

Baca juga: Profil Oki Setiana Dewi, Kakak Ria Ricis yang Ceramahnya Singgung KDRT Trending dan Disorot

Sang ibu pun kaget mendapati mata putri mereka sembab dan memar di wajahnya.

Namun perempuan itu bukannya mengadukan perbuatan suaminya, malah mengatakan bahwa ia hanya rindu kepada kedua orangtuanya.

Perempuan itu beralasan bahwa baru saja berdoa meminta dipertemukan dengan kedua orangtuanya.

Ia mengaku menangis terharu lantaran doanya langsung dikabulkan Allah saat itu juga.

Perempuan tersebut berusaha menutupi perbuatan sang suami meski di depan kedua orangtuanya sendiri.

"Kan kalau perempuan itu suka lebay, suka tidak sesuai kenyataan, dilebih-lebihkan begitu," kata Oki.

"Orang kalau lagi marah, lagi sakit hati kan ceritanya suka dilebih-lebihkan biasanya," kata Oki dikutip Grid.ID, Kamis (3/2/2022).

Oki lanjut mengatakan, sang suami kemudian tersentuh dengan tindakan istrinya itu.

Pasalnya, sang istri dinilai telah berusaha menyimpan aib suami.

"Makin sayang dan cintalah suami tersebut. Jadi enggak perlulah cerita-cerita yang sekitarnya membuat kita menjelek-jelekkan pasangan kita sendiri," ujarnya di akhir video.

Hingga saat ini, Oki Setiana Dewi sendiri belum memberikan penjelasan lebih detail soal ceramahnya yang viral itu.

JMM tegur Oki Setiana Dewi

Jaringan Muslim Madani (JMM) menanggapi video viral ceramah Oki Setiana Dewi yang kontroversial dan diunggah di akun tiktok @okisetianadewi3.

JMM menilai apa yang disampaikan Oki Setiana Dewi selaku pendakwah, sangat berbahaya karena berpotensi menjustifikasi KDRT. 

Peneliti JMM, Lukman Hakim mengatakan sebaiknya Oki Setiana Dewi lebih berhati-hati dalam penyampaian diksi ceramah yang akan menjadi polemik kontroversi ditengah-tengah masyarakat.

"Kekerasan dalam hal ini KDRT jelas bukan aib tapi kriminal perbuatan melawan hukum termaktud dalam UU KDRT tidak bisa ditolelir dan didiamkan, akan sangat berbahaya tidak hanya bagi keharmonisan rumah tangga tapi juga nyawa korban," kata Lukman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (3/2/2022).

Lukman mengingatkan seorang penceramah dalam mencontohkan sebuah narasi harus sejalan dengan kaidah dan sumber hukumnya. Almitslu Bayaanul Mas'alah.

Oki Setiana Dewi di kediaman Ria Ricis, kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/11/2020). (WARTAKOTALIVE.COM/ ARIE PUJI WALUYO)

Lanjutnya, ia menerangkan dari berbagai sumber literatur hasil kajian disimpulkan bahwasanya KDRT merupakan salah satu kekerasan dengan kasus pengulangan tertinggi, karena KDRT akan menimbulkan penularan kekerasan antar generasi. 

"Sehingga jika KDRT harus ditutupi sebagai aib dalam pasangan rumah tangga seperti dalam narasi video ceramah Oki Setiana Dewi dengan sama halnya mewariskan untuk mentoleransi kekerasan antar generasi dan ini sangat berbahaya bagi generasi bangsa dan umat manusia," terangnya.

Maka itu, JMM meminta Oki Setiana Dewi untuk mengklarifikasi dan meminta maaf kepada publik atas tersebarnya potongan video ceramah kontroversial tersebut, dan agar lebih bijak dan menguasai persoalan yang disampaikan dengan lebih banyak belajar dan mengkaji lebih komprehensif.

"Ini juga menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak mudah memberikan label ustadzah hanya karena penampilan sementara paham keagamaannya belum mumpuni," tegasnya.

“Bisa saja narasi pernyataan video ceramah kontroversial Oki Setiana Dewi masuk dalam jeratan UU KDRT/UU TPKS,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini