TRIBUNNEWS.COM - Mantan istri komedian Kiwil, Rohimah Alli belum lama ini menginformasikan kabar sang kekasih Rommi Halley meninggal dunia, Sabtu (29/1/2022).
Rohimah menegaskan kekasihnya itu meninggal karena sesak napas, bukan jantung.
Ia mengatakan, berdasarkan kabar dari teman almarhum, sebelum meninggal Rommi mengalami sesak napas dan sempat berangkat ke klinik sendiri naik motor.
Padahal, menurut ibu tiga anak itu, Rommi biasanya minta ditemani.
"Kalau dari dokter aku nggak tau, cuma denger dari temennya, dia sesak napas, berangkat dari rumah itu ke klinik itu sendiri naik motor,"
"Biasanya kan dia minta ditemenin sama temennya atau siapa lah, ini dia bener-bener sendiri," terang Rohimah seperti dalam tayangan YouTube channel NIT NOT, dikutip Tribunnews Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Rommi Halley Meninggal, Rohimah Histeris, Sebut Kekasihnya Sempat Mengeluh Tak Bisa Tidur 4 Hari
Rohimah mengaku sangat syok mendengar kabar sang kekasih telah meninggal, karena sebelumnya keduanya masih saling berkomunikasi.
"Syok banget, kaget, kayak nggak percaya karena malem Sabtu, saya sama almarhum masih video call, dari hari Rabu, Kamis, Jumat saya masih chat-chat WA, malem Sabtunya dia telepon saya, dia video call nanya kaki saya gimana, saya sama anak-anak gimana, trus anak-anak gimana juga sama bapaknya."
Lebih lanjut, dikatakan Rohimah, Rommi sempat mengalami insomnia selama empat hari.
"Trus kita ngobrol-ngobrol lucu-lucu aja sama beliau sampai satu jam, dari jam 8 sampai jam 9, kalau di sana kan jam 10, dia bilang 'Ay, aku udah ngantuk banget nih, alhamdulillah udah bisa merem', kemarin kan empat hari dia insomnia nggak bisa tidur."
"Makanya dia empat hari itu abis maghrib handphone mati karena dia nggak mau kalau malem diganggu suara handphone atau apa ," sambung Rohimah.
Dalam kesempatan tersebut, Rohimah juga mengatakan pada Sabtu pagi, Rommi sempat jogging di Pantai Kuta.
Rohimah kemudian mendapat kabar meninggalnya sang kekasih sekira pukul 13.00 WIB pada hari yang sama.
"Tiba-tiba jam 1 kurang saya dapet kabar bahwa beliau udah nggak ada, itu antara percaya dan enggak, sampai saya marah juga sama yang hubungin saya, si Dep."