TRIBUNNEWS.COM - Artis sekaligus pendakwah Oki Setiana Dewi menjadi perbincangan setelah video ceramahnya mengenai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) viral.
Dalam video ceramah yang beredar, Oki Setiana Dewi dianggap telah menormalisasi perilaku KDRT.
Sontak, pernyataan Oki ini menuai kecaman dari netizen hingga mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hal itu diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Ceramah 2 Tahun Lalu Diprotes, Oki Setiana Dewi Minta Maaf, Tegaskan Menolak KDRT
Baca juga: Mohon Maaf Atas Kesalahan Penyampaian Usai Ceramahnya Viral, Oki Setiana Dewi: Saya Menolak KDRT
Ketua MUI Bidang Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan, Utang Ranuwijaya ikut angkat bicara mengenai ceramah Oki Setiana Dewi tersebut.
Menurut Utang, tindakan KDRT tidak pernah dibenarkan dalam hukum agama Islam.
"KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga dalam bentuk apapun itu tidak dibenarkan oleh ajaran Islam," kata dia.
Dijelaskan Utang bahwa KDRT sama halnya dengan penganiayaan.
Tindak penganiayaan sendiri bentuk perbuatan yang dapat merugikan orang lain.
"Dan sebenarnya KDRT sama artinya dengan penganiayaan," jelas Utang Ranuwijaya.
"Menganiaya siapapun, istri, anak, tetangga, termasuk binatang bahkan lingkungan itu perbuatan yang tidak baik," sambungnya.
Ia juga menyebut KDRT bukan merupakan ajaran dari Rasulullah SAW.
"Tidak sesuai dengan contoh Rasulullah SAW," ucap Utang.
"Rasulullah itu punya kepribadian yang sangat penyayang, santun, ramah kepada siapapun," lanjutnya.
Baca juga: Oki Setiana Dewi Akhirnya Buka Suara setelah Ceramahnya Viral, Bantah Normalisasi KDRT
Oki Setiana Dewi Minta Maaf, Tegaskan Menolak KDRT
Isi ceramah Oki Setiana Dewi dianggap menormalisasi KDRT, hingga akhirnya menuai protes netizen.
Kabar tersebut rupanya sampai ke telinga Oki Setiana Dewi.
Melalui akun Instagram miliknya @okisetianadewi, Jumat (4/1/2022), kakak Ria Ricis ini mengunggah ceramahnya dalam versi lengkap.
Tak hanya itu, Oki Setiana Dewi turut memberi klarifikasi terkait isu tidak sedap yang menghampirinya.
Dijelaskan Oki bahwa video yang beredar merupakan ceramahnya pada dua tahun yang lalu.
"Assalamualaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya dua atau tiga tahun lalu."
"Di atas inilah videonya versi lebih panjang," tulis Oki Setiana Dewi.
Dalam unggahan itu, Oki Setiana Dewi pun meminta maaf atas kesalahan dalam menyampaikan ceramah.
Ibu tiga anak ini juga menegaskan bahwa ia sangat menolak KDRT.
"Terima kasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga."
Baca juga: Profil Oki Setiana Dewi yang Ceramahnya Jadi Sorotan, Dianggap Normalisasi KDRT
"Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya," tulisnya.
Di sisi lain, ia meminta doa agar setiap ucapannya bisa memberikan manfaat.
Selain itu, Oki Setiana Dewi berjanji akan banyak belajar dan memperbaiki diri.
"Mohon doa agar Allah membimbing setiap ucap hingga kedepannya mendatangkan maslahat."
"Insya Allah saya akan terus belajar, memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik kedepannya."
"Mohon bimbingan juga dari sahabat-sahabat semua," tulis Oki.
Sebagaimana diketahui, Oki Setiana Dewi dianggap meremehkan peristiwa KDRT.
Saat ceramah, Oki menceritakan suatu kisah bagaimana seorang istri menutupi aib suaminya yang melakukan kekerasan.
Pernyataan Oki Setiana Dewi lantas mengundang reaksi dari netizen.
Mereka menilai KDRT bukanlah sebuah aib namun merupakan tindak kriminal yang tak perlu ditutupi.
Baca juga: FAKTA Ceramah Oki Setiana Dewi yang Dituding Normalisasi KDRT, Banjir Kritik hingga Doa sang Aktris
Baca juga: Sosok Oki Setiana Dewi yang Jadi Sorotan karena Ceramahnya Soal KDRT
Berita lain terkait Oki Setiana Dewi
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)