"Jadi gue kena cancer yang sangat langka, ini gue iyain dulu ya kena cancer," kata Ari Lasso, dikutip di kanal YouTube Dwddy Corbuzier, Rabu (8/9/2021).

Penyakit tersebut diawali dengan sakit perut yang luar biasa.

Menurut pengakuan Ari Lasso, ia merasakan sakit usai menyaksikan pertandingan perempat final Greysia Polii dan Apriyani.

Musisi asal Surabaya ini melompat kegirangan setelah sang atlet lolos ke final Olimpiade Tokyo 2020.

Sejak saat itu Ari Lasso pun merasakan sakit dibagian perutnya.

"Ini zaman-zaman semi final, perempat final Olimpiade bulutangkis, itu kan gue lagi getol-getolnya lari tuh treathmeal.

Nah waktu gue nonton Greysia Polii itu semi final, itu kan gue lompat-lompat tuh sama anak gue saking semangatnya. Tiba-tiba perut gue kaya tertusuk, gue suruh kerokin lah orang rumah," tutur juri Indonesian Idol ini.

Pelantun lagu Hampa ini juga menceritakan sakit perutnya hingga menyerang ke bagian punggung dan pinggang sehingga ia harus dilarikan ke rumah sakit untuk melakukan tindakan medis.

"Sejak itu nggak enak, terus tanggal 4 Agustus nih gue harus syuting video klip, tim makeupnya udah di rumah gue, terus gue selesai mandi tiba-tiba itu sakit datang lagi dirusuk kiri tembus ke belakang dan tembus kesini (bahu kiri). Dan sakit perut yang belum pernah gue alamin sebelumnya, biasanya kan kayak diperas ya, ini kayak ditusuk gitu," ungkapnya.

Saat tiba di Rumah Sakit, Ari Lasso sempat diberi pertolongan pertama dengan obat pereda nyeri.

Namun Dokter yang merawatnya mengaku penasaran dengan penyakit yang diderita sang pasien.

Diagnosa Dokter, Penyakit Ari Lasso Serius
Sehingga, Ari Lasso melakukan USG atas anjuran dari sang dokter yang merawatnya.

"Gue ke Rumah Sakit, nggak jadi syuting waktu itu. Terus setelah dikasih obat anti rasa sakit, Dokternya penasaran kenapa sakit perut sampai ke pinggang dan ke punggung, 'USG deh'," kata Ari Lasso.

Usai melakukan USG, Ari Lasso lantas bertanya terkait hasil kesehatannya kepada Dokter. Namun sang dokter menilai jika Ari Lasso mengidap penyakit yang cukup serius.