Senada dengan Abdullah, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, Novi Amelia meninggal dunia dengan luka yang dialami di tubuh bagian kepala, wajah, dan paha kanan.
"Lukanya di kepala bagian belakang, wajah, dan paha," kata Ridwan, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
Jenazah Novi Amelia lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Fatmawati usai penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.
Baca juga: Kesaksian Sekuriti Lihat Novi Amelia sebelum Lompat dari Lantai 8 Apartemen, Sudah Berusaha Mencegah
Baca juga: Detik-detik Novi Amelia Jatuh dari Lantai 8 Apartemen, Sekuriti Lihat Novi Duduk di Samping Jendela
Saat ini, polisi sedang mendalami motif Novi Amelia nekat mengakhiri hidupnya.
Novi tewas setelah terjun dari lantai 8 Tower Raffles di apartemen tersebut karena diduga depresi.
AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki perihal dugaan itu.
"Iya, kami melihat bahwa ada yang mengatakan dia depresi," katanya di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu, seperti diberitakan Wartakotalive.com.
Ridwan juga sedang menyelidiki kemungkinan adanya penggunaan obat-obatan sebelum Novi Amelia bunuh diri.
"Ada yang mengatakan bahwa dia menggunakan beberapa obat-obatan terlarang."
"Itu semua kami masih melakukan penyelidikan untuk membuktikan sebab musabab sampai dia melakukan tindakan tersebut," terangnya.
Baca juga: Polisi Selidiki Motif Novi Amelia Nekat Akhiri Hidup, Diduga Depresi dan Menggunakan Obat Terlarang
Baca juga: Novi Amelia Loncat dari Lantai 8 Apartemen Lalu Meninggal, Siapa Dia? Ini Jejak Kariernya
Catatan redaksi:
Depresi bukanlah soal yang sepele. Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:
LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)
Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.