News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Novi Amelia Meninggal di Apartemen

Polisi Telusuri Masa Lalu Novi Amelia, Termasuk Riwayat Konsumsi Miras hingga Narkoba

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Model Novi Amelia saat menghadiri konferensi pers mengenai kasusnya, di Jakarta, Senin (12/11/2012). Novi menabrak tujuh orang di Jakarta beberapa waktu lalu, setelah mengkonsumsi narkoba. TRIBUN/DANY PERMANA

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM - Penyelidikan kasus kematianNovi Amelia masih berjalan. Model majalah dewasa itu diduga loncat dari lantai 8, apartemen Kalibata City.

"Penyelidikan masih berjalan, kita masih berdasarkan keterangan saksi," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan R Soplanit, Kamis (17/2/2022).

"Kemudian kami sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Nanti tunggu prosesnya seperti apa," sambungnya.

Selama melakukan proses penyelidikan, Ridwan mengakui penyidik menggunakan bukti foto yang diberikan oleh petugas keamanan apartemen Kalibata City.

Baca juga: Polisi Tegaskan Novi Amelia Pakai Busana Saat Loncat dari Apartemen Kalibata City

Baca juga: Sebelum Lompat Novi Amelia Duduk di Lis Apartemen, Sekuriti Ambil Foto, Polisi Jadikan Itu Bukti

Sebab, sebelum Novi Amelia nekat terjun dari lantai delapan unit apartemennya, petugas keamanan sempat mengabadikan model dewasa itu, sedang duduk di list tembok depan jendela.

"Bukti itu jadi masukan dan petunjuk bagi kami melakukan penyelidikan," ucapnya.

Ridwan meminta semua pihak menunggu hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

"Kami masih menyelidiki, termasuk kisah masa lalu sampai dengan apakah korban (Novi Amelia) pernah konsumsi minuman keras (miras) atau narkoba," ujar AKBP Ridwan R Soplanit. 

Sekuriti lihat Novi Amelia saat patroli hingga berupaya mencegah

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, sekuriti Apartemen Kalibata City saat itu sedang melakukan patroli Subuh.

Baca juga: 4 Hal Tentang Novi Amelia, Perjalanan Karier di Dunia Hiburan hingga Kematiannya yang Tak Wajar

"Dari hasil keterangan saksi sekuriti yang kami ambil, kebetulan melakukan patroli."

"Kemudian dia melihat seseorang yang lagi duduk di luar tembok, list tembok samping jendela lantai delapan daripada apartemen tersebut."

Model majalah pria dewasa, Novi Amelia menjawab pertanyaan awak media usai menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (7/1/2014), terkait kasus kecelakaan lalu lintas di Tamansari, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Dalam putusannya, hakim ketua memvonis Novi dengan hukuman percobaan selama 6 bulan tanpa harus masuk dalam penjara atau lembaga pemasyarakatan. Tribunnews/Theresia Felisiani (Tribunnews/Theresia Felisiani)

"Kemudian di waktu yang singkat, orang tersebut (Novi) menjatuhkan diri ke bawah, ke lantai dasar di depan parkiran," ujar Ridwan, Rabu, dikutip dari Wartakotalive.com.

AKBP Ridwan Soplanit menjelaskan, sekuriti apartemen yang sedang patroli itu sempat mencegah Novi Amelia untuk tidak lompat.

Baca juga: Profil Novi Amelia, Model Majalah Dewasa yang Bikin Heboh 10 Tahun Lalu, Ada Riwayat Gangguan Mental

"Dia duduk di tembok samping jendela lantai 8 apartemen. Sekuriti sempat teriak dari bawah," kata Ridwan, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Teriakan sekuriti diduga tak didengar Novi

Novi lalu menjatuhkan diri hingga tubuhnya terbentur bibir tembok dan mobil yang terparkir.

Bahkan, kaca mobil bagian belakang pecah akibat benturan dengan tubuh Novi.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pancoran, AKP Abdullah, menyampaikan Novi Amelia berniat mengakhiri hidup tak selang beberapa lama usai azan Subuh berkumandang.

Saat ditemukan, kondisi Novi Amelia sudah tidak bernyawa dan terdapat beberapa luka di bagian kepala dan badan.

Model majalah pria dewasa, Novi Amelia, yang menjadi terdakwa dalam kasus kecelakaan lalu lintas, menjalani sidang lanjutan pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (17/9/2013). Novi Amelia ditetapkan sebagai terdakwa setelah menabrak tujuh orang hingga terluka saat mengendarai mobil Honda Jazz bernomor polisi B 1864 POP di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat pada Kamis 11 Oktober tahun lalu. Akibat peristiwa tersebut, Novi dituntut hukuman 7 bulan kurungan. (Tribunnews.com/ Jeprima)

"Kondisi bagian mata sebelah kiri lebam (membiru) dan luka akibat benturan di paha sebelah kanan dan mengeluarkan darah dari bagian kepala belakang," ucapnya, Rabu, dilansir Tribunnews.com.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menyebut Novi mengakhiri hidupnya karena diduga mengalami depresi.

"Korban meninggal dunia diduga depresi (stres) dengan meninggalkan bekas luka lebam di sekitar mata sebelah kiri," ungkap Abdullah.

Catatan redaksi:

Depresi bukanlah soal yang sepele. Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:

LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)

Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.

Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini