Sebagai informasi, IB adalah kurikulum Internasional yang diakui hampir oleh seluruh universitas di dunia.
Namun, ia tidak menyelesaikan pendidikan tersebut di Oxford.
Wirda lalu kembali ke Indonesia kan mendaftarkan diri ke Raffles University, Singapura.
Namun lagi-lagi Wirda tidak menyelesaikan studinya di Raffles University.
"Gua nggak lama di situ, cuma tiga semester terus out," terang Wirda.
Kemudian di tahun 2018 Wirda memutuskan untuk mengambil gap year alias tahun jeda.
Setahun kemudian, ia kembali meneruskan pendidikannya.
Wirda mendaftarkan diri untuk kuliah di University of Buckingham, Inggris.
"2019 gue reapply lagi di University of Buckingham."
"Tuh, jadwalnya yaa. Winter Timetable 2019, University of Buckingham, okay?" terang Wirda sambil menunjukkan bukti di laptopnya.
Baca juga: Syok Ditagih Utang Rp 5 Ribu, Wirda Mansur Malah Bayar Rp 1 Juta, Ternyata Ini Alasannya
Baca juga: Sempat Remehkan Covid-19, Wirda Mansur Akui Menyesal, Kejadian yang Menimpa Ayahnya Bikin Nyesek
"Gue ambil jurusan Business Enterprise," lanjut Wirda.
Bersamaan dengan pendidikannya di Buckingham, Wirda mengambil double degree di Institut Daarul Qur'an, Banten.
Sebagai informasi, Institut Daarul Qur'an (IDAQU) adalah yayasan yang dimiliki oleh sang ayah.
"Ya iyalah, gua ada di (keluarga) DAQU, ya gua kuliah di IDAQU-lah."