Neneknya, keluarga inti, para saudaranya semua mencari nafkah dengan cara berniaga.
Saat merantau ke Jakarta, Yus pernah menjadi loper susu hotel-hotel di ibu kota.
Setelah bekerja, Yus berusaha menjual lagu-lagunya ke perusahaan rekaman.
Latar belakang keluarga Yus yang mayoritas bekerja sebagai pedagang sempat membuat pedangdut itu ditentang berkarier menjadi penyanyi.
Namun tekad Yus untuk mengejar mimpinya lebih besar dari rasa khawatirnya saat itu.
Tujuan utamanya merantau ke Jakarta adalah demi menjadi seorang penyanyi dangdut.
Yus merilis album solo pertamanya bertajuk Sapu Tangan Merah pada 1991.
Di tahun yang sama Yus kembali merilis album bertajuk Gadis Malaysia.
Di awal kariernya pada tahun 1990-an, Yus Yunus gencar merilis album lagi.
Saat itu Yus sempat berduet dengan Iis Dahlia lewat album Supir Taxi dan Gadis Desa.
Pada tahun 1993, Yus merilis Mangkade.
Tahun 1994 ada dua album yang dirilis yaitu Arjun dan Gadis Pendayung.
Bahkan pada tahun 1997, YusYunus sukses merilis tiga album yaitu Terang Kembali, Ya Dana Dana, dan Luka yang Kubawa.
Beberapa album duet bersama Yus adalah Cinta Dibalas Cinta bersama Murni Chania pada 1995, Tujuan Hati bersama Mega Wahyudi pada 2002, dan Dendang