Masih dari akun LinkedIn-nya, Lucky Heng ternyata juga pernah bekerja sebagai guru piano pada Juni 2001-April 2003 untuk anak-anak di Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Bahkan, ia juga pernah menjadi freelance arsitek selama lebih dari dua tahun dan terlibat dalam sejumlah proyek.
Di antaranya kompleks kondominium Paterson Suites (Singapura), The Regency di Tiong Bahru (Singapura), kantor International Plaza di Tanjong Pagar (Singapura), kediaman pribadi di Petain Road (Singapura), serta dua tempat tinggal di Batununggal (Bandung).
Hal ini didasari background pendidikan Lucky Heng yang lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Arsitektur.
Pengalaman lain yang ditulis Lucky Heng adalah bergabung sebagai penyanyi dan penulis lagu di bawah naungan Touch Music Publishing di Singapura pada Juni 2009.
Tak lain setelah Lucky Heng memenangkan ajang pencarian bakat regional (Very Singer 2009) yang digelar oleh Ocean Butterflies, sebuah label rekaman indie di Singapura.
Pada 2010, ia pindah ke Beijing untuk mengejar karier musiknya di China.
Namun, di tengah persiapan albumnya, Lucky Heng memilih untuk kembali ke Indonesia karena kondisi kesehatan sang ibu.
Selain itu, Lucky Heng juga pernah menjadi Fashion Advisor saat magang di perusahaan fashion asal Prancis, CHANEL.
Lucky Heng menulis, dirinya bertanggung jawab terhadap klien, mulai dari memberikan layanan terbaik hingga mendorong pendapatan bisnis serta mempertahankan loyalitas merek.
"Hal itu tu juga salah satu momen terbaik sepanjang karier saya," tulis dia.
Sementara itu, lewat akun Instagram-nya, Lucky Heng kerap mengunggah sejumlah foto traveling ke berbagai negara.
Uniknya, Lucky Heng selalu mengunggah foto kedua orang tuanya dengan latar belakang lokasi yang didatangi.
Pada Agustus 2021, Lucky Heng pernah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi suara dalam sebuah lagu.