Baca tanpa iklan
anjasmara: Innalillahi wainnailaihi Rojiun
anyadwinov: Turut berduka...
adjiepangestu: Innalillahi wainnaillaihi rojiiun
Belum diketahui secara persis apa penyebab meninggalnya Hilman Hariwijaya.
Hanya saja, melalui akun Instagram Hilman Hariwijaya, penulis tersebut mengunggah foto dirinya yang terbaring di ranjang.
Ia mengunggah foto tersebut pada 27 Desember 2021.
Unggahan terakhir Hilman itu pun menuai komentar ucapan duka dari berbagai pengikutnya.
octlautnge: Yang bikin betah baca buku, beneran semua buku Lupus punya kakak aku baca, selalu ngakak bacanya. Selamat jalan om, semoga diberi tempat terbaik
ra_fa6125: inna lillahi wa inna illaihi rojiun. semoga di terima amal ibadah nya dan di tempatkan di tempat terbaik di sisi nya, aamiin. terima kasih untuk karya" nya om
astutinugraheni: Innalillahi wainnailaihi rojiun... Selamat jalan, semoga husnul khotimah.. dan terimakasih karya2nya yang selalu menghibur.
Dikutip dari Kompas.com, Hilman dikenal sejak menulis cerita pendek yang diberi judul Lupus di majalah Hai pada bulan Desember 1986.
Cerpen tersebut kemudian dibukukan menjadi sebuah novel.
Dia juga banyak menulis naskah film-film layar lebar seperti Dealova, The Wall, Anak Ajaib, dan Rasa.
Bahkan, ia juga menulis naskah sinetron-sinetron terkenal, yakni Cinta Fitri Season 2, dan Cinta Fitri Season3.
Terakhir, ia juga gabung dalam produksi Love Story The Series dan Dari Jendela SMP.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Cynthia Lova)