"Shock aja, karena sembilan tahun itu bebas, nggak ada yang nyariin, nggak ada yang cemburuin, enak-enak aja."
"Ini kayaknya ribet banget, mau ngelangkah ini nggak boleh, iya (Ferry Irawan) ribet," ucap Venna.
Sementara itu, Ferry Irawan memberikan pengertian bahwa sikap yang dilakukannya merupakan tanggung jawabnya sebagai seorang suami.
Ia hanya berusaha untuk membimbing Venna melakukan hal-hal baik.
"Kita kan udah sama-sama, belajar lah, belajar mendalami agama juga."
"Sekarang kan kita udah ijab qobul, semuanya juga menjadi tanggungan aku."
"Aku hanya kasih tau seperti ini lho kalau kita mau mendapat tiket surganya Allah, aku juga membimbing dia ke arah yang lebih baik," jelas Ferry.
Venna pun juga mengaku dilarang memiliki MUA laki-laki oleh Ferry karena sikap cemburunya.
"Iya, jadi sekarang cipika cipiki nggak boleh, kalau aku punya MUA cowok nggak boleh, kalau bisa yang cewek," sahut Venna sambil tertawa.
Meski begitu, Venna mengaku Ferry adalah sosok yang baik baginya maupun bagi anak angkatnya, Vania Athabina.
Hal ini terbukti saat Vania baru pertama kali bertemu dengan Ferry Irawan yang pada saat itu belum memiliki hubungan spesial dengan Venna.
Ibarat ayah dan anak yang lama tak bertemu, mereka berpelukan dan terlihat sangat dekat.
"Pertama kali ketemu aku nggak bilang sama Vania kita nggak jalan sama Om Ferry Irawan."
"Aku langsung turun dari apartment, langsung abi jemput."