Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah 11 tahun, akhirnya Justin Bieber kembali menggelar konser di Indonesia.
Penyanyi internasional itu akan melaksanakan konser tur bertajuk Justice World Tour yang akan digelar pada 3 November 2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan.
Para penonton nantinya akan diberikan tempat duduk sesuai masing-masing tiket yang telah dibeli.
Tempat duduk tersebut juga akan diberikan jarak sebagaimana syarat protokol kesehatan di Indonesia.
Baca juga: Konser Justin Bieber di Jakarta Wajib Prokes, Beli Tiket Pakai KTP yang Terkoneksi ke PeduliLindungi
Baca juga: Justin Bieber Bakal Konser di Jakarta, Febby Rastanty Tak Menyesal Nonton Duluan di LA
Hal itu dikatakan langsung oleh Co-Founder PK Entertainment, Harry Sudarma saat menggelar konferensi pers.
"Semuanya duduk, kita berharap penonton tidak berdempetan, sehingga tidak perlu waswas," kata Co-founder PK Entertainment Harry Sudarma kepada wartawan di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (24/3/2022).
Pihaknya juga akan melakukan penjagaan ketat selama konser berlangsung. Ia menyebut penonton masih dapat menari walaupun berada di atas tempat duduk masing-masing.
"Pastinya akan kita jaga, covid nggak covid tetap kita harus pastikan area itu sudah aman, apalagi pada saat hari-H adrenalin lebih tinggi," katanya.
"Kalau untuk saat ini semua orang harus di tempatnya yang ada (menari), seiring waktu kita berharap semakin baik, sehingga orang-orang bisa dansa-dansa nggak hanya duduk diam saja," katanya.
Termasuk protokol kesehatan yang akan nantinya tak lupa untuk diperketat, mengingat pandemi covid-19 masih ada di Indonesia.
Peter Harjani, Founder PK Entertainment menjelaskan konser bertajuk Justice World Tour ini akan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Untuk saat ini (protokol kesehatan) masih sesuai dengan protokol yang berlaku saat announce sekarang, seperti yang sudah di-mention," kata Peter dalam jumpa pers di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (24/3/2022).
Lebih lanjut, Peter menambahkan pihaknya akan terus memantau perkembangan terkait informasi protokol kesehatan yang ada, terlebih pandemi di Indonesia kian berangsur menurun.