Mengingat awalnya ia hanya membantu sebagai teman.
Namun, ia merasa bahwa Ferry justru tak menyampaikan hal yang sebenarnya sesuai dengan data.
"Sekarang logika aja ya, kalau saya dari awal sudah dukung Ferry, semua jejak digitalnya ada ya."
"Saya sebagai temen pengen bantu, pengen dia bahagia, pengen seneng, terus tiba-tiba nanti tagihannya semiliar, dua miliar, apa saya setega itu?"
"Kok Ferry berani mengatakan hal yang nggak berdasarkan data," sambung Elma dengan nada bergetar.
Lebih lanjut, ia pun menyampaikan perkataan Ferry yang tidak sesuai data tersebut.
"Minggu yang lalu dia ngomong 'Saya nggak pernah ada hitam di atas putih sama Madeena' 'Saya nggak tau masalah endorse semua'," tutur Elma.
Terkait permasalahan tersebut, Venna ingin pihak Elma dan pihaknya menyelesaikan masalah secara internal.
Venna pun juga ingin tetap menjaga silaturahmi dengan Elma.
"Kalau silaturahmi itu harus, wajib, dan sekali lagi kalau mau menyelesaikan masalah, kita selalu siap terbuka 24 jam untuk internal ya," ucap Venna.
Sementara itu, Ferry mengatakan bahwa ingin membuka lembran baru.
Hal ini secara tidak langsung mengisyaratkan bahwa tak ingin membahas permasalahan ini lagi.
"Kita kan sekarang hidup dengan lembaran baru ya, jadi kalau kita sudah hidup dengan lembaran baru."
"Yang ada dalam pikiran saya, yang ada dalam hati saya hanya Mena dan anak-anak, itu aja."