TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara Medina Zein dan Marissya Icha tak kunjung usai.

Belum lama ditetapkan menjadi tersangka atas kasus pencemaran nama baik, Medina Zein mengungkapkan permintaan maaf dan ingin berdamai.

Namun, Marissya Icha enggan membuka pintu maaf dan menganggap sudah terlambat.

"Kemarin kita udah sempet mediasi berkali-kali, terus menurutku udah terlambat aja," kata Marissya Icha dikutip dari YouTube Star Story pada Selasa (29/3/2022).

Wanita kelahiran Jakarta itu menilai masalahnya ini tak menemukan jalan keluar meski telah dilakukan mediasi dan akan tetap menempuh jalur hukum.

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan, Medina Zein Minta Maaf: Mudah-mudahan Saya Jadi Lebih Bijak

Baca juga: Medina Zein Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan dan Pengancaman: Nasi Udah Jadi Bubur

"Permintaan maaf udah ku buka, tiga kali mediasi tapi ternyata ngga ada jalan keluarnya."

"Ya udah, jadi kayaknya memang harus diproses aja," terang Marissya Icha.

Laporan kasusnya ini sudah hampir P21 atau akan dilimpahkan ke kejaksaan untuk selanjutnya disidangkan.

Selain itu, Marissya Icha pernah mengajukan kesepakatan damai namun Medina justru tidak bisa dipenuhi.

"Ada, tapi dia ngga bisa menuhin," jawab Marissya.

Bahkan, Medina Zein disebut justru membuat kesalahan baru padanya.

"Iya kan udah ada mediasi, udah ada kesepakatan damai kalau memenuhi yang ada di mediasi itu tapi kan tidak bisa memenuhi."

"Malah dia buat masalah baru," terang wanita kelahiran 20 Maret itu.

Baca berita terkait Marissya Icha dan Medina Zain lainnya

(Tribunnews.com/ Laras PW)