TRIBUNNEWS.COM - Simak profil Bruce Willis dalam artikel ini.
Usai divonis mengidap aphasia, aktor Bruce Willis mengumumkan pensiun dari dunia akting yang membesarkan namanya.
Kabar kesehatan Bruce Willis tersebut dibagikan oleh keluarga sang aktor di akun media sosial mereka masing-masing.
Baca juga: Bruce Willis akan Pensiun dari Dunia Akting karena Idap Aphasia, Gangguan Kognitif Langka pada Otak
Baca juga: Bruce Willis Divonis Aphasia, Emma Heming Umumkan Suaminya Pensiun dari Dunia Akting
Termasuk di antaranya istri Bruce Willis, Emma Heming dan mantan istrinya, Demi Moore, Rabu (30/1/2022).
Dalam unggahannya Instagram-nya @emmahemingwillis, Emma Heming membagikan potret sang suami.
Bruce tampak mengenakan penutup kepala serta kacamata hitam.
Pemain film Die Hard ini tersenyum ke arah kamera.
Pada caption foto, Emma menuliskan jika keluarganya akan terus menyemangati Bruce.
Siapakah sosok Bruce Willis ini sebenarnya?
Melansir Kompas.com, Bruce Willis lahir pada 19 Maret 1966 di Idar-Oberstein, Jerman.
Pemilik nama lengkap Walter Bruce Willis ini mulai berkarya di industri hiburan sejak 1978.
Selama empat dekade berkecimpung di dunia entertain, Bruce berhasil mengantongi berbagai penghargaan.
Nama Bruce telah dipatri di Walk of Fame sejak 2006, silam.
Perjalanan Karier
Debut Bruce di layar lebar dimulai pada 1980 lewat film The First Deadly Sin.
Bruce mulai dikenal setelah membintangi serial drama komedi berjudul Moonlighting (1985).
Hingga 2022, Bruce telah membintangi lebih dari 100 judul film.
Setidaknya ada tiga judul film Bruce yang dijadwalkan tayang tahun 2022 ini.
Ketiga film tersebut yakni, American Siege, Gasoline Alley, dan A Day to Die, ketiganya tayang pada 2022.
Bruce juga kerap mengisi program televisi, beberapa kali ia pernah jadi produser eksekutif program.
Salah satunya program TV Touching Evil (2004).
Tak hanya akting, Bruce sempat mencoba peruntungan di dunia tarik suara.
Tahun 1987 ia merilis album solo pertamanya bertajuk The Return of Bruno.
Bruce masih merilis album solo hingga 2001.
Karyanya terakhirnya adalah Classic Bruce Willis: The Universal Masters Collection.
Baca juga: Academy Mulai Proses Disipliner terhadap Will Smith, Buntut Insiden Oscar
Baca juga: Akui Malu Tampar Chris Rock, Will Smith Minta Maaf: Tindakan Saya Tidak Dapat Diterima
Kisah Cinta
Mengutip Wikipedia, pada pemutaran perdana film Stakeout, Bruce bertemu aktris Demi Moore.
Keduanya jatuh cinta dan menjalin hubungan istimewa, hingga akhirnya menikah pada 21 November 1987.
Dari hasil pernikahannya dengan Demi Moore, keduanya dikaruniai tiga orang putri, mereka adalah Rumer, Scout dan Tallulah.
Sayangnya rumah tangga Bruce dan Demi tak berlangsung lama.
Selama 11 tahun menikah, keduanya lalu mengumumkan perpisahan mereka pada 24 Juni 1998.
Mereka mengajukan gugatan cerai pada 18 Oktober 2000, dan perceraian diselesaikan pada hari itu juga.
Kemudian Bruce berhubungan dengan aktris Brooke Burns.
Hanya 10 bulan bersama, Bruce dan Brooke akhirnya putus di tahun 2004.
Padahal kala itu keduanya sudah bertunangan.
Pada 21 Maret 2009 Bruce menikahi model Emma Heming di Turks and Caicos.
Pernikahan Bruce dan Emma juga dihadiri oleh anak-anak dan mantan istrinya beserta Aston Kutcher.
Pasangan ini memiliki dua anak perempuan bernama Mabel dan Evelyn.
Meski telah berpisah, namun Bruce dan Demi Moore masih akur.
Keduanya kerap terlibat acara keluarga bersama pasangan mereka masing-masing.
Apa Itu Aphasia?
Mengutip Mayo Clinic, Aphasia sering terjadi setelah stroke atau cedera kepala.
Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam berbicara, menulis, dan memahami bahasa, baik lisan maupun tulisan.
Penderita aphasia dapat berbicara dalam kalimat pendek, terkadang mereka juga berbicara dalam kalimat yang tidak masuk akal.
Termasuk mengganti satu kata dengan kata lain atau satu suara dengan yang lain, hingga mengucapkan kata-kata yang tidak dapat dikenali.
"Aphasia dapat mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda tergantung di mana otak rusak," kata pihak American Speech-Language-Hearing Association (ASHA) .
“Keterampilan bahasa berada di bagian kiri otak pada kebanyakan orang."
"Sementara kerusakan di sisi kanan otak dapat menyebabkan masalah lain, seperti perhatian atau memori yang buruk,” lanjut pihak ASHA.
Baca berita terkait Bruce Willis lainnya
(Tribunnews.com/ Dipta)