Lebih lanjut, Marshel membeli kumpulan video tersebut seharga Rp 1,5 juta.
"Belinya waktu itu Rp1,4 juta apa Rp1,5 juta satu Google Drive," tuturnya.
Diakui pria asal Tanjung Priuk, Jakarta Utara itu dirinya tidak terpikirkan untuk mengunduh video syur tersebut.
"Tidak (disimpan), karena memang Google Drive. Ketika kita masuk harus pakai password," kata Marshel.
Trauma Diperiksa Polisi, Terseret Kasus Video Syur
Marshel Widianto mengaku trauma namanya terseret kasus video syur milik Dea OnlyFans.
Komika asal Tanjung Priuk itu bahkan tak menyangka dirinya turut diperiksa sebagai saksi atas kasus jual beli konten pornografi Dea OnlyFans.
"Trauma lah," kata Marshel Widianto usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (7/4/2022).
Menurut Marshel tidak semua niat baik kini dapat diterima oleh seseorang.
Sebab, tujuan dari Marshel Widianto membeli konten video syur Dea semata-mata hanya untuk membantu perekonomian wanita dengan nama asli Gusti Ayu Dewanti itu.
"Udahlah maksudnya tidak semua niat baik diterima baik dengan semua orang," tutur Marshel.
Kendati demikian, Marshel masih berusaha untuk menyampaikan pesan agar Dea tetap semangat selama menjalani kasusnya ini.
Dea sendiri kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus jual beli konten pornografi dalam aplikasi OnlyFans.
Marshel Widianto Pasrah Bakal jadi Gunjingan: Aku Kasus Video Bokep