"Trus dia 'Tanya istri gue' (ke rumah sakit atau enggak)," ucap Mutia menirukan perkataan Glenn.
Pada akhirnya mereka membawa Glenn ke rumah sakit dan ternyata kondisi Glenn dikatakan sehat oleh dokter.
"Tanggal 6 kita bawa ke rumah sakit karena takut banget seandainya dia ngedrop banget kan seenggaknya di rumah sakit."
"Kata dokter semuanya udah sehat, trombositnya semuanya udah normal ke angka yang sesuai," ujarnya.
Lebih lanjut, Mutia kembali melanjutkan ceritanya, tepatnya kejadian di hari meninggal suaminya itu.
"Sampai tanggal 8 itu sehat, dia mau mandi itu jam 10."
"Akhirnya dia keserang karena beberapa hari sebelum dia berpulang tuh dia suka kolaps."
"Kepalanya itu bener-bener sakit banget, menurut dia tuh kayak ditusuk beberapa pedang," jelas Mutia.
Namun, karena keadaaan Glenn yang tidak memungkinkan untuk mandi, ia pun tiduran.
"Terus dia bilang pengen dibuka jendelanya, dia pengen terang, pengen masuk cahaya."
"Jam 12 itu aku tau dia nggak ada sebenernya," tuturnya.
Meski begitu, Mutia tetap yakin bahwa Glenn akan pulih.
"Tiba-tiba drop, cuman masih punya keyakinan bisa bangun lagi."
"Aku nangis terus bilang 'Ayo bangun, ada anak kamu yang nunggu di rumah'."
"Aku ngucapin nama lengkap Gewa dan dia napas lagi," ucapnya.
Glenn kemudian tak sadarkan diri hingga dibawa ke ruang ICU.
Pada petang hari, Glenn akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
"Jam 18.45 apa jam 18.55 gitu, itu dengan keadaaan udah tidur, udah dimasukin ventilator," tutup Mutia Ayu.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Mutia Ayu dan Glenn Fredly