Selain itu, akting Mayang pun berhasil meyakinkannya.
"Karakternya Mayang nih kalau dijadiin wanita asli desa Bali gitu masuk."
"Terus kalau akting kita udah sempet tes dia dan masuk, mudah-mudahan film ini nggak ngecewain," lanjutnya.
Menjadi pemeran utama, Mimi mengatakan bahwa akting Mayang lebih berat dibandingkan lawan mainnya, Kevin Gutomo.
Ia berharap Mayang dapat memberikan penampilan maksimal dan tidak mengecewakan penonton.
"Jadi sebenernya pemeran utama kan Mayang sama Kevin, cuma di sini lebih berat ke Mayang."
"Karena nanti dia harus berakting harus jadi orang yang beda dari dirinya."
"Yang paling penting dia nggak boleh ngecewain penonton, tantangan ada pada dirinya sendiri," jelas Mimi.
Untuk lokasi syuting, Mimi menyebutkan ada tiga lokasi di Bali.
Kru film ini pun juga lebih mengutamakan ritual sebelum melakukan syuting di Bali agar terhindar dari hal buruk.
"Untuk lokasi nanti kita bakalan di daerah Ubud dan di daerah Kintamani sama di daerah Nusa Dua juga."
"Jujur yang kita utamain itu sesajennya, jadi ritualnya, karena nggak mau kan terjadi apa-apa juga," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mimi menyampaikan bahwa mereka akan melakukan syuting selama kurang lebih 15 hari.
Proses syuting akan dimulai setelah hari raya Idul Fitri pada Mei 2022.
"Rencana untuk proses syuting film ini 15 hari, kurang lebihnya."
"Jadi proses syuting film ini sendiri kita di bulan Mei setelah Idul Fitri," tutup Mimi Jegon.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Mayang