TRIBUNNEWS.COM - Keluarga pasangan selebriti Sonny Septian dan Fairuz A Rafiq kini tengah menjadi sorotan.
Pola asuh yang diterapkan oleh Fairuz dan Sonny tentu membuat masyarakat penasaran.
Dikutip dari YouTube Titi dan Tian, Senin (11/4/2022), Fairuz menguraikan beberapa hal penting yang dirinya dan Sonny ajarkan kepada buah hati.
Pola asuh inilah yang membuat putranya, King Faaz menjadi bersikap baik dan terlihat dewasa.
Baca juga: Sonny Septian Dulu Dikenal Playboy, Ini Alasan Fairuz A Rafiq Mau Jadi Istrinya
Tidak membedakan orang lain dan bersikap hormat dengan yang lebih tua
Dalam kesempatan tersebut, Fairuz mengaku bahwa ia mengajari Faaz tak membedakan siapapun dan bersikap hormat kepada yang lebih tua.
"Aku selalu kasih tau sama dia, 'Siapa pun yang kamu liat itu semuanya sama, derajatnya sama di mata Allah'."
"'Kalau liat orang yang lebih tua harus dihargai, dihormati'," ucapnya saat itu kepada Faaz.
Hal tersebut akhirnya membuat Faaz bersikap ramah dengan orang sekitarnya.
"Jadi terbiasa dia ngeliat orang belum kenal, dia akan samperin."
"Dia itu friendly, aku bilang nggak boleh jadi anak yang sombong," ujar Fairuz.
Wanita berusia 36 tahun tersebut juga tak pernah memberikan unsur negatif saat memberi nasihat kepada putranya.
"Nggak aku rem-rem 'Eh kamu nggak boleh ya, awas ketemu dia'."
"Jadi jangan dikasih unsur negatif, yang penting gimana caranya kita orang tua menjaga juga," sahutnya.
Tak hanya nasihat, Fairuz juga memberikan contoh baik untuk ditiru oleh buah hatinya.
"Apa yang aku lakuin sama anak-anak itu sebenernya nggak hanya sekedar nasihat."
"Tapi gimana kita sebagai orang tua itu mencontohkan juga," tutur Fairuz.
"Biar si anak itu belajar yang terbaik itu kan dia meniru orang tuanya."
"Nah di saat itu, anak melihat, meniru apa yang dilakukan orang tuanya," tambahnya lagi.
Mendalami Al-quran seminggu dua kali
Lebih lanjut, Fairuz menguraikan awal mula Faaz hafal Al-quran.
Semua itu berawal dari Fairuz yang kehilangan sosok ayahnya, Fairuz A Rafiq.
Saat itu, Fairuz berpikir tidak bisa memberikan apapun untuk sang ayah.
"Di situ aku sadari bahwa yang dibutuhkan orang tua kita adalah anak-anak yang sholeh dan sholehah yang bisa mengantarkan mereka ke surga."
"Di situ lah yang membuat aku akhirnya mendidik mereka itu menjadi penghafal quran."
"Aku pengen banget mereka tuh jadi penghafal quran," terangnya.
Tidak dengan mendesak sang anak, Fairuz membimbing buah hati dengan cara bersahabat.
Hal tersebut akhirnya berhasil membuat Faaz terbiasa untuk mendalami Al-quran.
"Itu pun aku nggak mau nge-push, jadi aku tuh lebih ngerangkul dia."
"Aku ajak cerita, aku jadiin sahabat."
"Akhirnya dia itu menjadi sebuah kebiasaan buat dia, dia suka, dia happy, dia nggak jadi beban, dipelajarin sama dia," imbuhnya.
Lebih lanjut, Fairuz mendatangkan guru untuk buah hatinya mendalami Al-quran dua kali seminggu.
Meski begitu, Fairuz dan Sonny tetap terlibat untuk membimbing.
"Aku memfasilitasi ada guru di rumah, seminggu kita ngelakuin dua kali."
"Tapi selebihnya kita sebagai orang tua harus mengulang."
"Jadi orang tuanya nggak bisa diem aja," tegas Fairuz.
Baik Fairuz maupun Sonny selalu melibatkan sang pencipta dalam mendidik anak-anak.
Mereka ingin anak-anak lebih mencintai penciptanya terlebih dahulu.
"Setiap mendidik anak-anak, Sonny dan aku selalu melibatkan Allah langsung."
"Biar dia tau cintanya kepada Allah lebih tinggi daripada kepada orang tua."
"Aku menomorduakan diri aku sama Sonny, aku menomorsatukan Allah dulu buat mereka cintai," sambung Fairuz.
Tidak memberi gadget untuk buah hatinya dan perbanyak edukasi
Dalam kesempatan tersebut, Fairuz juga mengaku tak memberikan gadget kepada Faaz maupun adik-adiknya.
Hal tersebut membuat mereka terbiasa dengan permainan edukasi.
"Memang dari kecil dia terbiasa tanpa gadget, jadi main nya edukasi, nggak pegang handphone."
"Karena permainannya edukasi, jadinya anaknya perkembangannya juga bagus dan celotehnya lebih bagus."
"Karena terbiasa tanpa gadget, dia happy kalau main edukasi," ucapnya.
Bahkan, anak-anak juga dibatasi dalam menonton kartun.
"Dia itu suka banget Pokemon, jadi dia tau Sabtu Minggu nonton," tutur Fairuz.
Tak diperbolehkan makan permen
Tak hanya itu, Fairuz juga melarang anak-anaknya untuk makan permen.
"Didikannya nggak makan permen, anak aku memang semuanya nggak."
"Jadi di saat anak orang giginya udah pada lubang-lubang, Faaz, Eijaz itu harus ke dokter gigi kalau ada gigi yang numbuh," tutup Fairuz A Rafiq.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian