Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dokter Spesialis Kulit & Kelamin di RS Premiere Jatinegara dr. Rinadewi Astriningrum, Sp.KK(K) membagikan kiat menjaga kebersihan bagi lansia.
Pasalnya, perawatan kulit pada lansia membutuhkan perhatian khusus.
"Lansia itu mengalami perubahan kulit, mulai dari kulit lebih kering, lebih tipis, keriput, warna kulit tidak merata, serta penyembuhan luka lama," katanya dalam webinar kesehatan, Rabu (13/4/2022).
Pertama, mandi.
Gunakan pembersih atau sabun yang lembut, mengandung pelembap, bebas parfum. Keramas pakai shampoo yang lembut.
Kemudian gunakan air biasa atau hangat suam-suam kuku, jangan terlalu panas.
Baca juga: Skincare yang Disarankan Dokter untuk Merawat Kulit Lansia
Waslap lembut, hindari sikat atau puff atau spons mandi, gunakan spon berbeda untuk area genital.
Mandi jangan terlalu lama, cukup 5-10 menit. Keringkan dengan handuk kering, jangan digosok.
Serta menggunakan krim atau lotion setelah mandi.
Kedua, memilih sabun. Staf pengajar Fakultas Kedokteran Departemen Dermatologi & Venerologi ini membeberkan cara memilih pembersih atau sabun yang sesuai PH kulit sekitar 5,5.
Cleanser harus mengandung pelembab ceramide, gliserin, asam hialuronat atau bahan natural lainnya.
"Hindari sabun antiseptik umumnya ph-nya tinggi dapat mengakibatkan iritasi, tidak wangi berlebihan karena parfum berpotensi menyebabkan alergi dan tidak mengandung pewarna tambahan pewarna potensi menyebabkan alergi atau iritasi di kulit," imbuhnya.
Ketiga, membersihkan area popok atau kemaluan.
Basahkan dengan air lalu beri sabun pembersih sedikit dan kemudian bilas sampai bersih.