Dalam unggahan yang sama, Wirda menjelaskan jika melarang sang ayah menjual Paytren saat itu.
Baca juga: Apa Itu PayTren, Aplikasi yang sedang Ramai Dibincangkan
Baca juga: Setelah Videonya Viral, Ustaz Yusuf Mansur Kini Optimis Dapat Rp 200 T per Bulan
"Gue yg saat itu ngotot bgt buat 'JANGAN DIJUAL PAH' dan i would say , gue seumur-umur gak pernah menyesal," terang Wirda.
Wirda mengaku sang ayah juga termasuk orang yang keukeuh tak akan menjual bisnis Paytren.
Wirda menegaskan jika perkara uang Rp 1 triliun bukanlah perkara besar.
Mengingat Paytren pernah ditawar dengan harga Rp 4 triliun.
"Jadi perkara Rp 1 T (triliun) mah nggak ada apa-apanya. Valuasi (proses memperkirakan nilai ekonomi di bisnis) Paytren saat ingin dibeli saja Rp 4 triliun," tulis Wirda.
Wirda bahkan bersumpah tak mengarang cerita tersebut.
"INI REAL OMONGAN, demi Allah, bulan puasa juga.
Bukan ngarang dan ngada-ngada, kalo perlu gue buka kartu siapa yang pengen beli Paytren saat itu, sok gue buka
*bissmillah kebagian saham di sono wkwk
dan omongan klip yang diambil pada saat itu juga dalam rangka zoom online internal Paytren, yang omongannya juga ke lingkungan Paytrend aja
Ya kaya atasan lagi ngasi briefing ke karyawan gitu loh
Ngasih motivasi, bahwa kita lagi diperjuangkan dan diperjuangkan tanpa MINTA MINTA, kalaupun minta, emang pada mau ngasih???
Begitu kira kira..." tulis @wirdamansur.
Senada dengan Yusuf Mansur, Paytren memiliki afirmasi Rp 200 triliun bukanlah Rp 1 triliun saja.
(TribunStyle.com/ Febriana/ Tribunnews.com/ Siti)