TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, video Ustaz Yusuf mansur tentang kebutuhan dana terkait Paytren trending di media sosial.
Dalam video tersebut, Ustaz Yusuf Mansur mengaku membutuhkan uang senilai Rp 1 triliun.
Karena hal ini, nama 'Yusuf Mansur', kata '1 Trililun' dan 'Paytren' juga berurutan ada di daftar trending.
Terkait hebohnya video sang ayah, Wirda Mansur ikutan buka suara.
Awalnya Wirda Mansur mengaku sangat terhibur dengan hebohnya video Ustaz Yusuf Mansur.
Ia juga menjelaskan jika perkara Rp 1 triliun bukanlah perkara yang sulit.
Baca juga: Awalnya Minta Maaf, Yusuf Mansur Kini Merasa Videonya Gebrak Meja Diedit: Ini Ceramah Full Motivasi
"Gue yakin semua orang udah tau, semua orang juga udah lihat, beberapa dijadiin bahan konten dan banyak yang nanya, sebagai anak, gimana perasaan lo?," jawabannya, IKUT TERHIBUR," tulis Wirda Mansur dalam Instagram Story @wirdamansur, Selasa (12/4/2022).
Ia langsung membahas tentang penawaran seorang investor besar pada tahun 2018 yang ingin membeli saham Paytren dengan nominal Rp 4 triliun.
"Gue mau bahas ini, gue lebih ke mau bahas tentang si 1T nya ini, karena asik menurut gue." terangnya.
"Tahun 2018 dan gue menyaksikan sendiri, real di depan mata mendengar dan bertatap muka langsung,
Pada saat itu, kami bertemu dengan calon investor Paytren di Hotel Gran Mahakam
Investor ini GEDE banget, salah satu pioner apps transportasi yg kalo disebut mereknya kalian taulah pasti siapa.
Dengan tema pembicaraan: Paytren yg dibeli sahamnya sekian persen dg angka 4 triliun rupiah, dengan valuasi Paytren di tahun tersebut
Dalam unggahan yang sama, Wirda menjelaskan jika melarang sang ayah menjual Paytren saat itu.
Baca juga: Apa Itu PayTren, Aplikasi yang sedang Ramai Dibincangkan
Baca juga: Setelah Videonya Viral, Ustaz Yusuf Mansur Kini Optimis Dapat Rp 200 T per Bulan
"Gue yg saat itu ngotot bgt buat 'JANGAN DIJUAL PAH' dan i would say , gue seumur-umur gak pernah menyesal," terang Wirda.
Wirda mengaku sang ayah juga termasuk orang yang keukeuh tak akan menjual bisnis Paytren.
Wirda menegaskan jika perkara uang Rp 1 triliun bukanlah perkara besar.
Mengingat Paytren pernah ditawar dengan harga Rp 4 triliun.
"Jadi perkara Rp 1 T (triliun) mah nggak ada apa-apanya. Valuasi (proses memperkirakan nilai ekonomi di bisnis) Paytren saat ingin dibeli saja Rp 4 triliun," tulis Wirda.
Wirda bahkan bersumpah tak mengarang cerita tersebut.
"INI REAL OMONGAN, demi Allah, bulan puasa juga.
Bukan ngarang dan ngada-ngada, kalo perlu gue buka kartu siapa yang pengen beli Paytren saat itu, sok gue buka
*bissmillah kebagian saham di sono wkwk
dan omongan klip yang diambil pada saat itu juga dalam rangka zoom online internal Paytren, yang omongannya juga ke lingkungan Paytrend aja
Ya kaya atasan lagi ngasi briefing ke karyawan gitu loh
Ngasih motivasi, bahwa kita lagi diperjuangkan dan diperjuangkan tanpa MINTA MINTA, kalaupun minta, emang pada mau ngasih???
Begitu kira kira..." tulis @wirdamansur.
Senada dengan Yusuf Mansur, Paytren memiliki afirmasi Rp 200 triliun bukanlah Rp 1 triliun saja.
Ustaz Yusuf Mansur Kini Optimis Dapat Rp 200 T per Bulan
Ustaz Yusuf Mansur pada video mengatakan, sedang membutuhkan uang senilai Rp 1 triliun.
"Gurunda.. kata gurunda, kalau ada keinginan itu kudu (harus) dibilang ke banyak orang..
makin banyak orang yang kita bilangin, makin cepat terwujud," tulisnya.
Lanjut, sosok tersebut menambahkan kini seluruh masyarakat tahu keinginan Ustaz Yusuf Mansur.
"Pak kyai bilang butuh Rp 1 triliun, langsung di-viral-kan sama Allah, se-Indonesia tau..
itu pertanda pak kyai.. enggak akan lama, Rp 1 T itu terwujud.. Aamiiiin YRA," lanjutnya.
Ayah Wirda Mansur itu lantas membalas dan mengoreksi ucapan sosok tersebut.
Ia menegaskan, dana yang dinarasikan selama ini justru sebanyak Rp 200 triliun.
Baca juga: Video Ngamuknya Viral hingga Trending Twitter, Ustaz Yusuf Mansur Tanggapi Santai: Keren, Cool
Baca juga: Profil Yusuf Mansur, Ustaz yang Videonya Marah soal Paytren Viral, Pernah Jualan Es di Terminal
Meski begitu, Ustaz Yusuf Mansur menegaskan, bakal mendapatkan uang dengan cara yang baik.
"Salah itu, Rp 200 T. Itu Rp 1 T mah contoh doang hehehe. Bahwa jangan sampai salah jalan.
Butuh ya butuh. Tapi kalau salah jalan, nanti malah ribet," terang Ustaz Yusuf Mansur.
Selain itu, Ustaz Yusuf Mansur justru menjadi optimis bisa mendapatkan Rp 200 triliun.
Tak tanggung-tanggung, ia malah berharap dapat nominal tersebut setiap bulannya.
"Sip dah. Jadi bukan Rp 1 T, Rp 200 T per bulan hehehe," tambahnya.
(Tribunnews.com/Siti N/ Febia)