TRIBUNNEWS.COM - Personel grup musik Debu, Daood Abdullah mengalami kecelakaan, Senin (18/4/2022).
Pada insiden tersebut, mobil berisi lima penumpang dengan satu sopir.
Dilansir Kompas, sopir Daood Abdullah, Miyarto mengalami luka ringan dalam kecelakaan ini.
Hingga berita diturunkan, ia masih dirawat di RSUD Dr Mohamad Saleh, Probolinggo.
Kemudian, Unit Laka Satlantas Polres Probolinggo masih mengamankan Miyarto.
Ia akan diperiksa untuk dimintai keterangan mengenai insiden di Tol Pasuruan-Probolinggo tersebut.
Baca juga: Daood Abdullah Debu Masih Kritis, Bakal Dirujuk ke Surabaya untuk Operasi Tulang Kaki
Dugaan awal pihak kepolisian, sang sopir mengantuk saat mengemudikan mobil.
Lantas, kasus kecelakaan itu ditangani Satlantas Polres Probolinggo Kota.
Sementara itu, dua korban meninggal dunia dititipkan di RS Al-Irsyad Surabaya.
Korban yang merupakan warga Malaysia akan diterbangkan untuk dimakamkan.
Informasi ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah.
Zainullah menerangkan, satu korban menghembuskan napas terakhir di lokasi kejadian.
Baca juga: SOSOK Daood Abdullah, Drummer Grup Musik Debu yang Gabung sejak Usia 14 Tahun, Pernah Main FTV
Baca juga: Daood Debu Kecelakaan, Mobil yang Ditumpanginya Tabrak Truk, Postingan Terakhirnya Banjir Doa
Sedangkan satu korban lainnya meninggal saat mendapatkan perawatan di RSUD Dr Moh Saleh.
"HA dan F meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, yang satu orang meninggal di lokasi kejadian."
"Satu orang lainnya meninggal saat dirawat di RSUD dr Moh. Saleh," kata Zainullah.
Daood Abdullah Bakal Jalani Operasi Tulang Kaki
Manajer grup musik Debu, Ibrahim menjelaskan kondisi terkini dari Daood Abdullah pasca-kecelakaan.
Dilansir Tribunnews, ia mengatakan, Daood Abdullah mengalami patah tulang kaki.
"Daood patah tulang kaki, tapi Alhamdulillah keadaan stabil," terang Ibrahim.
Lantas, Ibrahim meminta doa untuk kesembuhan Daood Abdullah karena kondisi masih kritis.
Selain itu, Daood Abdullah juga berencana dirujuk ke Surabaya untuk menjalani operasi tulang kaki.
"Dia lagi dipindahkan ke Surabaya untuk beroperasi, kondisi masih kritis."
"Jadi mohon doanya," tambahnya.
Pun ia menegaskan, hanya ada satu personel Debu yang ikut dalam rombongan tersebut.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Daood Debu Kecelakaan, Sopir Mengantuk hingga Tabrak Bagian Belakang Truk
Baca juga: PROFIL Debu, Grup Musik Religi Buatan Bule Asal Amerika Serikat, Dibentuk di Indonesia Sejak 2001
"Informasi yang saya dapat dari keluarga yang jaga di sana, di mobil itu hanya ada satu anggota DEBU."
"Yaitu Daood (penabuh darbuka)," jelas Ibrahim.
Sebagai informasi, Daood Abdullah menjalani operasi di RS Graha Amerta, Surabaya.
Kronologi Kecelakaan Daood Abdullah Debu
Saat insiden kecelakaan, Daood Abdullah menumpangi mobil Toyota Vellfire hitam L 1055 DL.
Tak sendiri, ia bersama sopir dan dua Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia.
Dilansir Tribun Jatim, Kanit PJR Jatim 4 4 Tol Paspro, Iptu Sudirman menjelaskan kronologi kecelakaan.
Sudirman menerangkan, mobil yang ditumpangi Daood Abdullah melaju ke arah Surabaya.
Kemudian mobil tersebut menabrak bagian belakang truk yang sedang melaju.
Namun nomor polisi dari truk belum diketahui karena langsung tancap gas.
Akibatnya, bagian depan mobil Toyota Vellfire ringsek parah.
"Mobil tersebut menabrak bagian belakang truk."
"Kemudian kendaraan truk tancap gas," ungkap Sudirman.
Seluruh korban langsung dievakuasi ke RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
Pada kecelakaan ini, dua korban meninggal dunia yakni WNA asal Malaysia.
Keduanya, Firdaus (31) warga Kuala Lumpur dan Alhadad Amal Sheikh Aidaros (30) warga Selangor.
Selain Daood Abdullah, Umar (28) warga Jakarta Selatan juga dikabarkan mengalami luka berat.
Sementara itu Jamilah binti Abdul Qadir dan sopir, Miyarto mengalami luka ringan.
(Tribunnews.com/Febia/Bayu Indra Permana) (Kompas.com/Ahmad Faisol) (TribunJatim.com/Danendra Kusuma)