TRIBUNNEWS.COM - Delapan tahun sudah aktris Marshanda menyandang status janda.
Sebagaimana diketahui, Marshanda menikah dengan pesinetron Ben Kasyafani pada 2011.
Sayangnya, pernikahan Marshanda dan Ben kasyafani tak berlangsung lama.
Pada 2014, keduanya memutuskan untuk bercerai.
Baca juga: Dicibir Sudah Tak Laku Lagi di TV, Marshanda Singgung soal Kepuasan dalam Hidup
Baca juga: Jawaban Bijak Marshanda saat Dicibir Sudah Tak Laku Lagi di TV, Singgung soal Kepuasan dalam Hidup
Belum lama ini, Marshanda mengungkap kriteria pasangan hidup idamannya.
Hal itu diketahui Tribunnews dari unggahan akun Instagram pribadinya @marshanda99, Minggu (24/4/2022).
Tak ada angin tak ada hujan, wanita kelahiran 10 Agustus 1989 tersebut membahas tentang pendamping hidup.
Tak muluk-muluk, Marshanda mengaku ia hanya punya satu kriteria untuk pendamping hidupnya kelak.
Bukan paras rupawan atau sosok yang bergelimang kekayaan yang ia cari, melainkan tentang personality-nya.
"Cuman satu kriteria (syarat) gue untuk pendamping hidup sekarang dan ke depan," ucap Marshanda di awal video.
Ibu satu anak itu menegaskan ingin punya pasangan yang bisa saling mengerti satu sama lain.
Sosok yang menyadari untuk menciptakan hubungan yang baik perlu usaha dari kedua belah pihak.
"Yang gue cari adalah orang yang paham that it takes work to make it work (butuh usaha untuk membuat hubungan bekerja)," lanjut wanita yang akrab disapa Chacha ini.
Chacha ingin, pasangannya kelak punya sifat rendah hati dan mau terus belajar.
Baca juga: Marshanda Ungkap Alasan Berat Badannya Kini Naik, Singgung Efek dari Obat Bipolar Disorder
Baca juga: Idap Bipolar, Marshanda Pernah Tak Tidur Selama 14 Hari, Imbas Stop Obat Mendadak
Terutama belajar untuk terus mempertahankan hubungan mereka.
"Orang yang cukup rendah hati untuk mau belajar, sama-sama loh."
"Gue juga, nggak dia doang. Barengan sama gue," lanjut Chacha.
Ia berharap, sosok tersebut bisa sama-sama belajar untuk memahami kekurangan masing-masing dan memperbaikinya demi kebaikan bersama.
"Apa sih kekurangan kita masing-masing? Apa sih yang bisa kita perbaikin?"
"Apa sih yang bisa kita ubah?" tutur Chacha.
Karena ia sadar, ada banyak orang yang beranggapan jika setelah menikah, mereka harus menerima kekurangan dan kelebihan mereka masing-masing.
Hal itu tak sepenuhnya salah, namun sering kali membuat pasangan tidak bisa mengalahkan egonya.
Chacha menilai masih banyak pasangan yang tetap berumah tangga meski saling tak nyaman menjalaninya.
Mereka adalah orang-orang yang hanya menganggap pernikahan tentang hidup bersama dan bukan tumbuh bersama.
Baca juga: Marshanda Belum Bisa Menjelaskan Sakit Bipolar yang Dialaminya Pada Sang Anak
Baca juga: Marshanda Pernah Merasa sebagai Anak yang Tak Diinginkan, Sempat Pertanyakan Itu ke Orangtua
"Apa sih yang gue bisa lakukan buat lo? Yang mungkin nggak nyaman buat gue tapi gue mau usahain nih."
"Walaupun nggak nyaman, demi kita! Karena ada orang yang nggak ngerti konsep itu."
"Dipikir kalo udah nikah yang penting lo sampe mati sama gue, jadi gue nggak usah usaha, salah bro!" tegas Chacha.
Dicibir Sudah Tak Laku Lagi di TV, Marshanda Singgung soal Kepuasan dalam Hidup
Meski sudah jarang tampil di TV, Chacha masih aktif membuat konten di media sosial, salah satunya Instagram.
Dari pantauan Tribunnews, sejak dua tahun terakhir ia juga aktif membuat konten di channel YouTube-nya, MARSHED.
Melalui konten YouTube-nya, Chacha kerap membagikan edukasi dan pengalamannya tentang penyakit mental.
Termasuk perjalanannya menjalani penyembuhan di Amerika.
Chacha punya jawaban bijak terkait cibiran dirinya sudah tak laku lagi di TV.
Diakui Chacha, dirinya selalu heran tiap ada yang berkomentar atau mewawancarainya dengan pertanyaan serupa.
Baca juga: Marshanda Akui Bisa Kembali Mengenali Tubunya Lewat Meditasi Silent Disco
Baca juga: Divonis Idap Bipolar, Marshanda Akui Sempat Tak Terima: Masa Aku Dibilang Punya Penyakit Jiwa
"Gue pernah baca komen netizen atau di-interview dan ada yang melontarkan kalimat kayak 'Wah Marshanda sudah enggak laku lagi sekarang', terus gue kayak wondering (heran) sih."
"Kayak gimana ya perasaan gue denger kata-kata itu," ucap Chacha dalam unggahan video akun Instagram pribadinya, @marshanda99, Minggu (27/3/2022).
Chacha lantas teringat semasa ia masih belia dan mendapatkan banyak tawaran syuting.
Ia sama sekali tak terpikirkan bagaimana perasaannya saat ditanya pertanyaan tersebut di usianya sekarang.
"Bahkan kalau ditanya gue waktu umur 15 tahun, jaman shooting apapun itulah sinetron jaman dulu gue yang banyak banget," ucap Chacha.
"Gue juga nggak tahu umur 32 gue akan ngerasa apa saat ditanya kalimat seperti itu, dan gue lagi nggak banyak muncul sekarang di media ataupun TV," imbuh Chacha.
Dengan bijak Chacha menjawab jika dirinya baik-baik saja, meski dianggap sudah tak terkenal gara-gara jarang tampil di media dan TV.
Chacha menyadari jika yang ia cari dalam hidup bukan seberapa banyak harus muncul di media.
Kepuasan dalam hidupnya justru datang dari bagaimana ia bisa lebih berguna untuk orang lain.
Salah satunya bagi mereka yang juga memiliki penyakit mental dan merasakan titik terendah dalam hidup.
"Ternyata gue ngerasa baik-baik aja," jawab Chacha.
"Dan gue baru sadar bahwa yang gue cari dari hidup, kepuasaan itu datang dari bukannya kuantitas gue muncul di media."
"Tapi dari gimana gue bisa memberikan harapan sama orang yang lagi down atau mungkin punya mental health challenge like me," lanjut Chacha.
Chacha bersyukur keberaniannya mengatakan pada publik tentang penyakit yang dia derita justru bisa menumbuhkan kewaspadaan publik soal kesehatan mental.
Chacha bersyukur bisa membantu banyak orang dan untuk punya harapan dan bertahan hidup.
Bagi Chacha, perannya ini jauh lebih penting dan berharga dari sekedar laku di TV.
"Saat gue open up bipolar disorder gue. Dan itu raising awareness di Indonesia tentang mental health."
"Dan gue bisa merubah banyak hidup orang karena mereka jadi punya harapan dan survive, maju seperti gue, itu lebih penting dari 'laku' di dunia entertainment buat gue," pungkas Chacha.
Baca berita terkait Marshanda lainnya
(Tribunnews.com/ Dipta)