"Itu sih wow, bisa bertahan di tubuhku segitu lama," ungkap Maia Estianty.
"Aku nggak ngalamin keluhan apapun ya, nggak ngerasa bahwa itu bengkak atau radang."
"Jadi aneh ketika diangkat, ternyata besar sekali, emang sudah waktunya harus diangkat sih," lanjutnya.
Pascaoperasi, Maia Estianty harus menginap lebih dulu di rumah sakit selama dua malam.
Selain itu, ia juga menjalani fisioterapi karena mengalami kram otot.
"Aku menginap di rumah sakit selama dua malam untuk menjalani pascaoperasi," kata Maia Estianty.
"Aku latihan fisioterapi karena aku mengalami kram otot, tetapi luka jahitan dalam kondisi baik."
"24 jam setelah operasi, lukanya nggak sakit tapi ototku yang agak lumayan cenat cenut," tuturnya.
Dokter yang menangani Maia Estianty, dr. Tjhang Supardjo melakukan pemeriksaan pascaoperasi.
Ia mengungkapkan, kondisi di dalam bagus, serta tidak ditemukan cairan maupun darah.
Baca juga: Kerugian Capai Rp 25 M, Tri Suaka Diminta Temui Pencipta Lagu Minang untuk Bahas Royalti
Baca juga: PROFIL Dinda Syarif, Sosok Transgender Berprestasi, Akui Jalani Operasi Pengikisan Tulang Jakun
"Kondisi bekas operasi bagus, kering, tidak ada cairan dan darah, kondisinya baik," tandas dr. Tjhang.
Batu Empedu Terdeteksi sejak 2016
Maia Estianty menjalani operasi batu empedu di Rumah Sakit EMC Alam Sutera, Tangerang Selatan.
Selama menjalani operasi, ia ditunggu oleh Irwan Mussry serta ketiga anak laki-lakinya.