TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, YouTuber Jerome Polin ikut terseret pro kontra terkait Alshad Ahmad yang mengomentari perihal satwa liar.
Konten Jerome bersama Waseda Boys dan Alshad dinilai tak mendidik.
Bahkan, nama Jerome menjadi trending di Twitter hingga mencapai 22.6K tweets pada Jumat (29/4/2022).
Ada banyak kritikan dari para warganet, salah satunya warganet yang menilai bahwa kini konten Jerome sudah lebih didominasi hiburan.
"Jerome 4 thn lalu: edu 90% entertainment 10%. Jerome sekarang: edu 10% entertainment 90%. He isn't perfect, but now make many blunders," tulis @scipio_rai.
Baca juga: Gara-gara Tak Periksa Syarat Perjalanan, Jerome Polin Nyaris Gagal Berangkat ke Jepang: Ini Salahku
Sementara itu, melalui Instagram Story di akun @jeromepolin, Jerome mencurahkan isi hatinya, seolah juga ingin menjawab komentar pedas warganet.
"Awal-awal mulai YouTube, aku bikin konten belajar bahasa Jepang."
"Udah puluhan video belajar bahasa Jepang dan aku rasa udah selesai materi-materinya, aku nggak bisa lagi dong bikin konten belajar bahasa Jepang?" tulisnya.
Untuk itu, laki-laki berusia 23 tahun tersebut mencoba untuk mengemas kontennya dengan model vlog.
Ia tetap berusaha untuk menyisipkan edukasi bahasa Jepang dalam setiap vlognya.
"Akhirnya aku coba mulai memperluas jenis konten ke vlog."
"Tapi tetep aku berusaha sisipin edukasi bahasa Jepang," tambah Jerome.
Namun, terdapat warganet yang meminta Jerome kembali membagikan bahasa Jepang seperti dulu.
"Ada yang mulai nanya 'Yah kontennya vlog doang nih? Mana konten belajar bahasa Jepang?'"