Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Septia Yetri Opani kini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama anak-anak usai suaminya, Putra Siregar ditahan akibat kasus dugaan pengeroyokan. 

Begitupun saat menjalani hari raya Idul Fitri. Banyak momen kebersamaan yang biasanya dilakukan bersama kini tak lagi. 

Tidak hanya itu, Septia mengakui jika lebaran tahun ini dirinya hanya kumpul bersama keluarga besarnya dan tidak menerima tamu dari luar. 

Baca juga: Istri Kabarkan Kondisi Putra Siregar di Tahanan: Terlihat Lebih Kurus 

"Kita enggak bisa terima tamu, pasti nanti ada pertanyaan-pertanyaan-pertanyaan lagi, dan itu yang engga bisa aku jawab nantinya, jadi kita engga terima tamu," ungkap Septia Yetri saat ditemui di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (5/5/2022) malam. 

"Ya bisanya sungkem sama suami sama keluarga itu jadi engga dilakuin karena engga ada bang Putra. Jadi lebaran sama ibu dan anak-anak dan engga keluar kemana-mana," imbuhnya. 

Kendati demikian, ia telah menjenguk suaminya di rutan Polres Metro Jakarta Selatan dan membawakan lontong beserta sayur untuk dimakan oleh sang suami. 

"(Lebaran) di rumah, tapi aku antar lontong ke sana (rutan) jengukin bang Putra sama aku juga ngelongokin ko, 

Diakui Septia, lebaran tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya tanpa kehadiran sang suami. 

"Enggak ada bang Putra jadi engga seru (merayakan lebaran)," ungkapnya. 

Baca juga: Besuk Putra Siregar di Tahanan Saat Lebaran, Septia Bawa Lontong Sayur untuk Suaminya

Sebagai informasi, Putra Siregar dan Rico Valentino diduga melakukan pengeroyokan terhadap seorang bernama Nuralamsyah.    

Insiden itu terjadi di salah satu kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada 2 Maret 2022.    
Tidak terima dengan pengeroyokan tersebut, Nuralamsyah melaporkan Putra Siregar dan Rico Valentino ke Polres Metro Jakarta Selatan.    

Setelah dilakukan pendalaman, penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menangkap Putra Siregar dan Rico Valentino.    

Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan lantas menetapkan Putra Siregar sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiayaan.