News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

POPULER Seleb: Kronologi Geger Awkarin vs PISB | Deddy Corbuzier Jelaskan Alasan Buat Konten LGBT

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Awkarin dituding menjadi penyebab meninggalnya sang mantan kekasih. | Podcast Deddy Corbuzier bersama sosok gay bernama Ragil berbuntut panjang.

Karena dasar itulah Deddy Corbuzier mengundang pasangan LGBT di podcast-nya. Namun, videonya di-take down karena menuai polemik.

Lagipula, Deddy sendiri sudah meminta maaf secara pribadi karena kegaduhan tersebut.

Namun, yang jadi pertanyaan Gus Miftah, mengapa Deddy memberi judul konten tersebut "Tutorial Menjadi gay".

Deddy lantas memberi jawaban.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Deddy Corbuzier Kehilangan Jutaan Followers Instagram Gara-gara Kontennya Bersama Pasangan LGBT

Baca juga: Ramai Tagar #UnsubscribePodcastDeddy Buntut Konten LGBT, Deddy Corbuzier Minta Maaf Bikin Gaduh

4. Atta Halilintar Tanggapi Isu Gen Halilintar Gabung dalam Organisasi Terlarang

Keluarga Gen Halilintar tengah 'dicari-cari' label musik Nagaswara. Bahkan, Nagaswara menyebar surat panggilan di koran dan kantor wali kota. (Instagram @genhalilintar)

Belum lama ini, Gen Halilintar disorot warganet lantaran tak kunjung pulang ke Indonesia.

Tak hanya itu, warganet juga menyoroti soal gaya hidup Gen Halilintar hingga pekerjaan Halilintar Anofial Asmid.

Mendengar hal tersebut, Atta Halilintar selaku anak pertama dari Gen Halilintar buka suara.

Dikutip dalam kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (9/5/2022), Atta Halilintar mengaku tidak tahu soal organisasi terlarang itu.

"Waduh kalau itu saya nggak tahu ya," ujar Atta.

Selama hidup, Atta mengaku selalu mendapat ajaran baik dari orang tuanya.

Sejak kecil, Atta diajarkan untuk mengasihi sesama manusia.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini