TRIBUNNEWS.COM - Mantan politikus Angelina Sondakh sempat disebut tidak mau lagi masuk ke dunia politik.
Menanggapi kabar tersebut, wanita yang akrab disapa Angie ini malah membeberkan hal yang sempat membuatnya trauma.
Dikutip Tribunnews dalam program Pagi Pagi Ambyar yang tayang di YouTube Trans TV Senin (23/5/2022), Angie mengaku sulit jika kembali masuk ke politik.
Lantaran ia harus mengingat kembali momen saat meninggalkan putranya, Keanu Massaid.
Saat Angie masuk penjara, Keanu masih berumur 2,5 tahun.
"Sebenernya kalau mendefinisikan politik itu secara harfiah mungkin nggak akan begitu kenak ke hati," jelas Angie, dikutip Selasa (24/5/2022).
"Cuman kalau misalkan politik (sampai) aku harus meninggalkan anak, itu yang akhirnya bikin aku tuh susah untuk kembali ke politik lagi," sambungnya.
Baca juga: Diungkap Angelina Sondakh Kena Bentak Napi Pembunuhan, Dewi Perssik: Melipir Bukan Takut
Ketika masuk politik, Angie selalu teringat momen di malam terakhir berpisah dengan sang putra.
Hal itulah yang akhirnya membuatnya trauma dengan politik.
Namun Putri Indonesia 2001 ini tidak sepenuhnya menyalahkan dunia politik.
Kejadian tersebut disadari Angie karena kelalaiannya dalam menjalankan amanah.
"Dan pasti udah alergi udah trauma, 'gara-gara gue politik nih' padahal sebetulnya nggak sih gara-gara gue itu salah menjalankan amanah ketika ada di dalam daerah politik," pungkasnya.
"Cuman kalau pertanyaannya mau masuk (politik) lagi, pikirannya langsung di saat malam terakhir aku ninggalin Keanu," paparnya.
"Kalau politik keingetnya selalu pasti (momen itu)," lanjutnya.