Ia disewa oleh orang Amerika untuk berdiskusi dengan Kaisar Jepang, Omura (Masato Harada) dan melatih wajib militer petani demi mempertahankan posisi pertama Kekaisaran pada 1870.

Mereka akan diajarkan cara perang modern dengan menggunakan senjata api.

Prioritas pertama kabinet Kekaisaran Omura adalah menindas pemberontakan Samurai tradisionalis.

Samurai tradisionalis adalah pejuang turun-temurun, yang tetap setia pada dinasti tradisi dan menolak Westernisasi serta senjata api.

Suatu hari, pasukan kaisar yang dilatih Algred kalah dalam peperangan.

Mereka hampir membunuh Algred karena beranggapan kekalahan mereka disebabkan Algred yang tidak kompeten menjadi pelatih.

Seorang pemimpin di antara pasukan samurai Kekaisaran Jepang, Katsumoto (Ken Watanabe) menyelamatkan nyawanya.

Pasukan kaisar mencoba membunuh Algred, namun Katsumoto menyakinkan mereka untuk menggunakan Algred dalam upaya memperoleh informasi tentang Kaisar.

Algred secara tidak langsung menjadi tawanan pasukan kaisar.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Perfilman Indonesia Tembus 3 Besar Dunia, Kalahkan India

Katsumoto memberi berbagai pertanyaan pada Algred, namun ia tetap bungkam.

Melihat Algred yang berpendirian kukuh, Katsumoto mencoba cara lain yang lebih halus.

Ia terus berkomunikasi dengan Algred tentang topik yang ia sukai seperti etika perang dan perjuangan para samurai.

Katsumoto mengatakan pada Algred, dirinya sedang berusaha menyelamatkan tradisi Bushido.

Algred membuka pikirannya secara perlahan.