TRIBUNNEWS.COM - Amber Heard diperintahkan untuk membayar kompensasi lebih dari $ 10 juta atau sekitar Rp145 miliar kepada mantan suaminya, Johnny Depp, setelah dirinya kalah dalam kasus pencemaran nama baik.
Pembawa acara radio Australia, Kyle Sandilands dan Jackie 'O' Henderson kini mengajukan pertanyaan yang mungkin terpikirkan banyak orang, bagaimana tepatnya Heard dapat membayar kompensasi?
Dilansir Daily Mail, situasi keuangan bintang Aquaman itu tidak diketahui.
Tetapi kesaksian di persidangan menimbulkan pertanyaan tentang apakah kantong Heard cukup dalam untuk membayar jumlah kompensasi yang begitu besar.
"Aku ingin tahu dari mana dia akan mendapatkan uangnya?," kata Sandilands kepada rekan pembawa acaranya di acara KIIS FM pada hari Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Fakta-fakta Kasus Pencemaran Nama Baik Johnny Depp dan Amber Heard, Berawal dari Tuduhan KDRT
Baca juga: Berita Foto: Potret Pendukung Johnny Depp dan Kekecewaan Amber Heard
Henderson memperkirakan Heard mungkin menghindari keharusan membayar ganti rugi jika dia memenangkan banding terhadap putusan pengadilan Virginia.
"Orang-orang memperhitungkan apa pun yang terjadi dengan putusan - dan lihat, ini mungkin tidak terjadi - tetapi mungkin akan banding lagi karena mereka sangat membenci satu sama lain," kata Henderson.
"Oh, ini bisa berlangsung selamanya," kata Sandilands.
Bisakah atau bagaimana Heard membayar ganti rugi muncul di tengah spekulasi tentang seperti apa kemampuan finansial Heard.
Heard dituntut ganti rugi sebesar $10 juta untuk compensatory damages dan $350.000 untuk punitive damages.
Ganti rugi punitif $350.000 sebenarnya sudah dikurangi dari semula $5 juta.
Selama persidangan, Heard mengakui bahwa dia tidak dapat menyumbangkan $ 7 juta untuk amal setelah perceraiannya dari Depp pada tahun 2017, karena mantan suaminya itu telah mengajukan gugatan $ 50 juta terhadapnya.
"Saya masih sepenuhnya berniat untuk menghormati semua janji saya," kata Heard mengenai uang yang dia janjikan untuk disumbangkan ke American Civil Liberties Union (ACLU).
"Saya ingin dia berhenti menuntut saya agar saya bisa (menyumbang)."