Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Citra Kirana didapuk menjadi duta Kurban Rumah Zakat. 

Saat ini ia menjalankan program kurban menjelang hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 9 Juli 2022. 

Kendati demikian, Citra Kirana yakin dirinya bersama Rumah Zakat yakni Superqurban dan Desaku Berqurban bisa ikut memberikan yang terbaik untuk membantu masyarakat Indonesia. 

"Terimakasih aku telah dipercaya sebagai duta kurbannya dari Rumah Zakat, masya Allah aku sebenarnya kaget juga sih. Ya alhamdulilah seneng banget pastinya ini salah satu amanah, mudah-mudahan kita bisa memberikan yang terbaik untuk semuanya juga," ujar Citra Kirana saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022). 

Baca juga: Anniversary Pernikahan yang ke-2, Ini Harapan Rezky Aditya pada Citra Kirana, Tambah Anak?

Nantinya beberapa hasil kurban, daging sapi maupun kambing akan didistribusikan ke pelosok-pelosok daerah di Indonesia. 

"Mudah-Mudahan kita bisa memberikan yang terbaik untuk semuanya juga, nanti hasil kurbannya bisa didistribusikan ke pelosok-pelosok kepada masyarakat yang memang membutuhkan," ungkapnya. 

Lebih lanjut Ciki biasa disapa menceritakan awal pertama kali ikut berkurban sejak dirinya telah mendapatkan pekerjaan. 

"Dari aku mulai kerja, syuting udah punya penghasilan. Menyisihkan uang untuk berkurban, dari kambing terus ke sapi," tutur Ciki.

Walaupun tengah diterpa wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK, Citra Kirana yakin melalui korban dagingnya ini telah melalui proses sterilisasi. 

"Superqurban menjadi pilihan yang paling tepat, di masa wabah PMK ini karena kita memastikan daging olahan yang diterima sudah melalui proses sterilisasi. Dan pastinya qurban di Rumah Zakat memudahkan bagi kita karena tidak perlu repot mencari hewan yang sesuai syariah," ungkap Citra Kirana.

Begitupun Rumah Zakat yang akan menjamin kesehatan hewan kurban yang akan disembelih. Hal itu juga sesuai arahan MUI dan sesuai syariah. 

"Insya Allah kami memastikan hewan qurban yang disembelih di hari Idul Adha dan hari tasyrik sehat. Alhamdulillah MUI telah mengeluarkan fatwa terkait qurban di masa wabah PMK. Rumah Zakat mengikuti arahan dari MUI, supaya ibadah qurban berjalan sesuai syariah," ungkap CEO Rumah Zakat, Nur Efendi. 

Melalui program kurban, diharapkan dapat menjaga kesehatan pangan. 

"Dengan Superqurban, jutaan ton daging qurban yang habis tiga hari dapat dioptimalkan menjadi cadangan makanan sebagai ikhtiar terwujudnya ketahanan pangan Indonesia," pungkas Nur Efendi.