"Kedua jadi dia ingin mengambil waktu lebih lama. Jadi dia meletakkan dirinya lebih deket dengan jenazahnya Eril."
"Atau bisa kedua-duanya, lemes dia ingin memberikan waktu lebih lama bersama dengan Eril," ujar Kirdi Putra.
Selain itu, momen ketika Nabila Ishma berbicara di samping peti jenazah Eril juga dianalisa oleh Kirdi Putra.
Baca juga: Momen Nabila Ishma Melayat hingga Bersimpuh di Depan Jenazah Eril
Baca juga: Nabila Ishma Tulis Janji Terakhir untuk Eril: Aku akan Temukan Kebahagiaanku Sendiri
"Sebetulnya orang, mencitrakan menerima bahwa saat ini jenazah Eril tak akan bisa membalas apa kata-katanya, dia tahu pasti."
"Tetapi kini Eril yang sudah bersama Allah, sudah tenang tapi dia bisa mendengarkan orang yang mendoakan, berbicara."
"Harapannya adalah Eril bisa mendengar itu dan kata-katanya biasanya kamu sudah tenang, bahagia di sana, aku ikhlas," terangnya.
Kirdi Putra menilai yang dilakukan Nabila Ishma itu adalah salah suatu gejolak emosi ketika seseorang kehilangan orang tersayang.
"Respon yang sangat normal ya."
"Mengingat bahwa ada kedekatan khusus antara dia dengan Eril."
"Masih Alhamdulillah nggak pingsan, tapi bagi saya itu reaksi normal sekali," beber Kirdi Putra.
Baca berita terkait Nabila Ishma lainnya
(Tribunnews.com/ Laras PW)