"Ya, di kondisi saya yang seperti, yah, saya nggak mau nangis," kata Ruben yang tak meneruskan penjelasannya.
Kini, Ruben tak hanya menyemangati dirinya sendiri, ia juga harus memberikan dukungan untuk Sarwendah.
Diakui Ruben, mental Sarwendah sempat drop saat melihat kondisi orang-orang dengan penyakit yang sama di rumah sakit.
"Kemarin sudah konsultasi ke salah satu rumah sakit di Karawaci, Tangerang."
"Dia takut karena melihat pasien yang usianya jauh lebih tua daripada dia," papar Ruben.
Ruben terus menguatkan Sarwendah dan mengingatkan sang istri untuk tak pantang menyerah.
"Saya bilang enggak apa, jalan aja. Intinya kita kan berusaha sehat," ucap Ruben.
Menurut Ruben, Sarwendah amat terpukul saat mengetahui suaminya sakit parah.
Pasalnya selama ini Sarwendah tak pernah absen mengingatkan Ruben untuk jaga kesehatan dan cek darah.
Hal itulah yang membuat Sarwedah sulit menerima kenyataan atas penyakit yang mereka derita.
"Pas tiba-tiba dia tahu sakitnya, terus kalo operasi harus bener-bener Sarwendah dalam keadaan tenang sekali karena di batang otak."
"Saya pun lagi melewati fase galau, maunya ketawa aja tapi saya bilang sama istri saya, rasa ketakutan dia sekarang adalah rasa ketakutan saya kemarin," pungkas Ruben.
Baca berita terkait Sarwendah dan Ruben Onsu lainnya
(Tribunnews.com/ Dipta)