TRIBUNNEWS.COM - Artis Nikita Mirzani sempat menjadi sorotan setelah mengunggah video saat rumahnya didatangi sejumlah polisi.
Diketahui, pihak kepolisian Sat Reskrim Polresta Serang, Banten menyambangi kediaman Nikita Mirzani pada pukul 03.00 WIB, Rabu (15/6/2022).
Bahkan, polisi sampai menunggui rumah sang artis yang dijuluki Nyai itu selama delapan jam untuk melakukan penjemputan paksa.
Namun hal itu urung dilakukan, lantaran Nikita Mirzani berjanji kooperatif mengikuti prosedur hukum untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: POPULER SELEB Awal Kasus Nikita Mirzani dan Dito Mahendra | Jadi Tersangka, Tiara Marleen Menangis
Sebelumnya, ibu tiga anak ini dilaporkan oleh seorang pengusaha Taman Mini Indonesia Indonesia Indah (TMII) sekaligus diduga kekasih dari Nindy Ayunda, Dito Mahendra.
Nikita Mirzani dilaporkan oleh Dito Mahendra lantaran diduga melakukan pencemaran nama baik melalui instastory, seperti diberitakan Kompas.com.
Namun saat memberikan keterangan, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Shinto Silitonga, tidak menyebut secara rinci konten yang dilaporkan.
Setelah kejadian tersebut, kini Nikita berujar bakal menjual rumahnya yang berlokasi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Baca juga: John Hopkins Tanggapi Rumah Nikita Mirzani Digeruduk Polisi, Ketawa hingga Sebut sang Kekasih Hebat
Menurutnya, rumahnya tersebut kini sudah tidak aman lagi.
Alasan lain, selama setahun belakangan rumahnya kerap didatangi orang yang tidak dikenal.
Sehingga, anak-anaknya sudah merasa tidak nyaman.
"Iya (anak tidak nyaman). Makanya ini rumah lama banget lakunya. Dijual," ujar Nikita Mirzani, Jumat (17/6/2022), seperti diberitakan Wartakota.
"Karena wilayah ini menurut gua kurang aman ya, ada yang bisa lalu lalang, coret rumah segala macem," lanjutnya.
Kini masih menempati kediaman tersebut, ia turut mengungkapkan rencana menambah pos satpam di rumahnya.